KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Alumni Beasiswa Utusan Daerah (BUD) kabupaten Bengkayang melakukan audiensi bersama dengan Plt. Bupati Bengkayang Agustinus Naon, yang di hadiri juga oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Bengkayang dr. I Made Putra Negara, Staf Ahli dan Asisten Kabupaten Bengkayang, Kepala OPD terkait serta Alumni Mahasiswa Beasiswa Kabupaten Bengkayang di Ruang Rapat Plt. Bupati Bengkayang, Jumat, (3/1).
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan alumni BUD Pariwisata mempertanyakan janji pemerintah sebagaimana yang pernah disampaikan oleh Bupati non Aktif Kabupaten Bengkayang Suryadman Gidot untuk melanjutkan bagi mahasiswa lulusan dengan IPK tertinggi ke jenjang S2.
Tiga alumni dengan IPK tertinggi tersebut yang dapat melanjutkan ke program S2 dan dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten Bengkayang.
Dalam kesempatan tersebut, Plt. Bupati Bengkayang Agustinus Naon, mengucapkan terima kasih kepada Alumni Mahasiswa Beasiswa Kabupaten Bengkayang. Ia berharap semoga SDM yang sudah di miliki ini dapat mampu bersaing untuk membangun Kabupaten Bengkayang lebih baik.
“Kita berharap kehadiran mereka dari BUD Pariwisata Bali ini dapat dan mampu membawa pemerintah kabupaten Bengkayang keaeahebih baik, terutama di bidang pariwisata. Dan kita akan mempasilitasi apa yang telah di sampaikan dalam Rapat Audiensi ini,” ujar Naon.
Sekali lagi Pemerintah Kabupaten Bengkayang mengucapkan terima Kasih Kepada Alumni Mahasiswa Beasiswa Kabupaten Bengkayang semoga kedepan dapat membangungun Bengkayang yang sejahtera dan berdaya saing.
Kepala Dinas Pemuda Olahrag dan Pariwisata Kabupaten Bengkayang dr. I Made Putra Negara menyatakan, audensi yang dilakukan tersebut adalah untuk mempertanyakan kelanjutan dari janji yang pernah disampaikan oleh Bupati terdahulu untuk menyekolahkan lanjut ke jenjang S2 bagi tiga orang mahasiswa dengan IPK tertinggi.
“Ya, tadi perwakilan mahasiswa menanyakan, apakah janji Bupati terdahulu , untuk menyekolahkan lanjut ke jenjang S2 bagi tiga orang Mahasiswa dengan nilai IPK tertinggi masih akan di tindak lanjuti?. Tadi bapak Plt Bupati menyampaikan bahwa anak BUD dengan nilai IPK tertinggi, sebanyak tiga orang tetap akan disekolahkan ke jenjang S2,” ujar Made.
Namun sebelum itu, mereka semua akan diwajibkan untuk menjalani pengabdian kerja lapangan selama tiga bulan. Mereka akan ditugaskan untuk membantu desa yang memiliki potensi Pariwisata untuk membentuk Desa Wisata.
“Untuk itu mereka akan dikelompokkan 3-5 orang di Desa potensial pariwisata. Setelah tugas wajib tiga bulan , mereka dibebaskan untuk memilih, apakah akan lanjut menjadi pengusaha Pariwisata di desa atau bekerja di perusahaan/hotel yang ada,” tambah Made.
Lanjut Made, dari tiga besar pada peringat tiga dengan IPK yang sama dan untuk menentukan mana yang akan mendapatkan beasiswa lanjutan itu akan ditentukan oleh Plt. Bupati. “Mungkin pak Plt yang menentukan, tadi beliau bilang akan melihat dan mempelajari data penunjang yang lain,” tutup Made (Titi)