KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK–Sepanjang 2020, Komisi III DPRD Provinsi Kalbar akan memaksimalkan kinerja di bidang keuangan, terutama terkait masalah aset daerah yang sangat potensial menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kita berharap aset daerah diinventarisasi kembali. Mungkin masih banyak yang belum dilelang dan masih belum terpantau,” kata Irsan, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalbar, kepada wartawan, Kamis (02/01/2020).
Legislator PKB ini optimis, target pendapatan Kalbar secara umum Rp7 Triliunan akan tercapai–lebih besar dari saat ini Rp6,3 triliun–apabila tidak ada lagi masalah aset daerah yang belum dilelang atau lainnya.
BACA: Berita Hiperbola: Sekolah Tenggelam?
BACA: Serapan APBD Kalbar Memburuk, Ini Sikap Wakil Rakyat…
Potensi aset daerah ini harus terus digali, jangan sampai tidak terpantau, apalagi tidak terdata atau tidak dimanfaatkan dengan baik.
“Kita akan Rapat Kerja dengan mitra kita di eksekutif terkait masalah ini. Harapannya pendapatan Kalbar bisa meningkat,” tutup Irsan.(dik)