Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTAN TODAY, SANGGAU – Kodim 1204/Sgu menggelar apel gelar pasukan dan perlengkapan dalam rangka kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam tahun 2019 di Kabupaten Sanggau yang dipusatkan di halaman Makodim 1204/Sgu, Jumat (20/12) pagi.
Apel dipimpin Danramil Entikong, Mayor Arman Sulistiono. Peserta apel terdiri dari unsur pimpinan OPD terkait, TNI, Polri, Sat Pol PP, Tagana, BPBD, PMI, Pramuka, Ormas dan pelajar. Hadir juga mewakili Bupati Staf Ahli Bupati bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan, Rizma Aminin.
Dandim 1204/Sgu dalam amanatnya yang dibacakan Danramil Entikong Mayor Arman Sulistiono mengatakan banjir yang terjadi jalan Tayan menuju Pontianak menjadi perhatian kita semua karena banjir tersebut akan berdampak terhadap aktivitas perekonomian masyarakat dan mengganggu arus lalu-lintas.
“Kami sangat membutuhkan saudara-saudara peserta apel seluruhnya untuk membantu masyarakat dalam penanggulangan bencana banjir yang setiap saat bisa terjadi di wilayah kita,” kata Dandim.
Danramil Entikong, Mayor Arman Sulistiono usai memimpin upacara menyampaikan bahwa apel yang digelar bersama instansi terkait bertujuan melihat kesiapsiagaan petugas yang akan membantu masyarakat menghadapi bencana.
“Kita bergabung dengan instansi yang kita gelar dalam apel tadi,” ujar Arman.
Untuk jumlah personel, kata Arman, ada 300 orang yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Sat Pol PP, Tagana, BPBD, PMI, Pramuka, Ormas dan pelajar serta relawan.
Sedangkan lokasi yang rawan banjir mencakup wilayah Kecamatan Tayan, Jangkang dan Kembayan.
“Tapi semua wilayah kita monitor. Hanya memang ada beberapa daerah yang kita tingkatkan kewaspadaannya,” pungkas dia.
Untuk kesiapsiagaan perlengkapan, lanjut Arman, Kodim 1204/Sgu telah menyiapkan tiga unit perahu karet, 24 alat dayung, 30 pelampung, tiga unit ban pelampung, dua unit mesin air, 17 HT, dua unit kendaraan diantaranya bis dan ambulance, dan tiga unit strada.
“Kami siap 24 jam membantu masyarakat menghadapi bencana dan kami mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai ancaman banjir mengingat curah hujan cukup ekstrim akhir-akhir ini,” tuturnya. (Ram)
