Jumat , 22 November 2024
Home / BENGKAYANG / Kelompok UMKM Desa Sungai Duri Bengkayang Dapat Bantuan Mesin Produksi

Kelompok UMKM Desa Sungai Duri Bengkayang Dapat Bantuan Mesin Produksi

edecc193-dd4a-4677-8ca6-b1fdd688f7a9

 

KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Kelompok Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di desa Sungai Duri, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang menerima sejumlah bantuan peralatan kerja dari pemerintah pusat.

Bantuan alat produksi tersebut untuk mendorong agar UMKM di desa Sungai Duri terus berkembang. Alat produksi ini diantaranya mesin penggiling bakso atau freezer, yang akan diberikan kepada para UKM masyarakat di Sungai Duri.

Sekretaris Desa Sungai Duri, Indra Wahyuni berharap bantuan alat mesin produksi tersebut dapat memotivasi kreativitas dan mengambangkan usaha masyarakat.

Menurutnya, tahun 2019 Sungai Duri mendapatkan penghargaan dari BPPOM terkait kualitas makanan dari hasil produksi UMKM. Ia juga berharap dengan alat tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para UMKM di desa Sungai Duri.

“Kedepan kita berharap, UMKM khususnya kuliner di desa Sungai Duri terus berkembang dan sekaligus mampu mengurangi angka pengangguran umumnya di Kabupaten Bengkayang. Dengan bantuan tersebut dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat,” harap Indra.

BACA: Banjir Surut, Warga Mulai Bersihkan Rumah

Sementara itu, Kepala Desa Sungai Duri Rezza Herlambang menyatakan, Sungai Duri punya potensi di bidang UMKM khususnya produk olahan hasil laut. Selain melimpahnya bahan baku, Sungai Duri juga terletak di jalur utama perdagangan dan jasa di pesisir. Apalagi dengan semakin berkembangnya wilayah sekitar mengakibatkan permintaan akan adanya produk olahan yang berkualitas baik semakin tinggi.

” Inilah peluang yang harus dioptimalkan oleh penggiat UMKM yang ada. Bagaimana meningkatkan kualitas hasil olahan. Kami pemerintah desa sungai Duri rutin mengadakan pelatihan bagi UMKM yang sudah dibentuk. Kemudian kita bantu peralatan termasuk kita usulkan ke dinas bantuan alat produksi. Alhamdulillah bantuan kami dapatkan tahun ini. Meskipun baru terbatas kepada 1 kelompok UMKM,” ucap Rezza, Jumat (13/12).

Rezza berharap, bantuan ini dapat berlanjut di tahun tahun yang akan datang. “Program kami ke depan akan ada UMKM center yang berfungsi sebagai galery produk UMKM yang ada di desa. Kita bantu pelaku UMKM yang aktif untuk masuk ke pasar,” tuturnya. (nar).

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *