KALIMANTAN TODAY, SANGGAU – Meski sejumlah titik masih tergenang banjir, namun Pemerintah Kabupaten Sanggau menegaskan bahawa pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) 2019 tingkat Kabuapten Sanggau dilaksanakan sesuai jadwal. Demikian diungkapkan Pj. Sekda Sanggau, Kukuh Triyatmaka.
“Kalau dibilang berpengaruh (kondisi banjir) pasti mempengaruhi. Tetapi, panitia dan kami telah mempersiapkan alternatifnya bila ada perubahan,” kata Kukuh usai menghadiri apel persiapan personel tanggap darurat bencana yang digelar di Mapolres Sanggau pada Jumat (13/12) pagi
Berdasarkan jadwal, pembukaan MTQ dilaksanakan pada Minggu (15/12) malam. Sebelum itu, juga bakal digelar pawai takruf dan beberapa agenda rangkaian lainnya.
“Karena ada agenda pawai takruf dan lainnya itu, kalaupun ada hambatan-hambatan seperti jalan tergenang atau lainnya, rencananya lintasannya yang mungkin diubah atau dirombak,” ungkap dia.
BACA: Legislator Kalbar Ancam Rekomendasikan Pemecatan Manager Pertamina
Selain itu, apabila akses masuk ke Bonti ada gangguan banjir maka persoalan itu sudah diantisipasi tim gabungan dari kepolisian maupun TNI dan unsur lainnya untuk membantu para kafilah.
“Jadi saya tegaskan, kita sudah berkoordinasi dengan panitia. Sejauh ini tidak ada perubahan jadwal. Kita sama-sama berdoa semoga tidak ada kendala termasuk pasang akibat banjir,” ujarnya.
Kepastian dilaksanakan MTQ sesuai jadwal juga diungkapkan Bupati Sanggau, Paolus Hadi.
“Tanggal 15 besok saya akan membuka MTQ tingkat kabupaten Sanggau dan kita laksanakan di Kecamatan Bonti. Memang sekarang ini dalam kondisi hujan, ada beberapa kendala. Tapi kemarin Camat sudah melaporkan kepada saya, hanya lokasi untuk pelaksanaan pawai saja,” kata PH, sapaan Paolus Hadi.
Sedangkan lokasi pelaksanaan MTQ sejauh ini tak ada masalah. Sudah siap semua. Termasuk rumah-rumah kafilah, dewan juri, stand-stand pameran.
“Mudah-mudahan bisa didukung cuacara hingga beberapa hari kedepan. Dan harapan saya seluruh masyarakat Sanggau bersama-sama bisa ke Bonti dan menyaksikan ke sana,” pungkas PH.
Sementara itu, Kapolres Sanggau, AKBP Imam Riyadi menyampaikan terkait dengan penanganan potensi bencana alam di Sanggau pihaknya bersama dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait telah membangun komunikasi untuk melakukan antisipasi bersama-sama.
Upaya tersebut dilakukan tidak hanya terkonsentrasi untuk pelaksanaan MTQ dan juga Natal serta tahun baru, tetapi seluruh agenda berkaitan dengan penanganan potensi bencana alam.
“Pagi ini kami melakukan siaga terkait personel dan sarana serta prasarana pendukung untuk membantu penanganan potensi bencana alam yang terjadi. Akhir-akhir ini, curah hujan cukup tinggi, debit air sungai terus naik sehingga daerah-daerah potensi dapat dimonitor dengan baik. Kalau sewaktu-waktu bencana datang, personel bisa langsung siap bergerak,” terangnya. (Ram)