Jumat , 22 November 2024
Home / NEWS / Lokasi Pelepasan Pawai Takruf MTQ Tingkat Kabupaten Sanggau Terendam Banjir

Lokasi Pelepasan Pawai Takruf MTQ Tingkat Kabupaten Sanggau Terendam Banjir

Foto--Sejumlah titik banjir di Kecamatan Bonti yang terjadi sejak Selasa (10/12) malam
Foto–Sejumlah titik banjir di Kecamatan Bonti yang terjadi sejak Selasa (10/12) malam

 

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU- Hujan lebat tadi malam mengakibatkan banjir di sejumlah titik di Kecamatan Bonti. Lapangan sepakbola yang rencananya akan digunakan sebagai tempat pelepasan pawai takruf Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-28 tingkat Kabupaten Sanggau pun ikut terendam air hingga ketinggian satu meter.

Foto--Sejumlah titik banjir di Kecamatan Bonti yang terjadi sejak Selasa (10/12) malam
Foto–Sejumlah titik banjir di Kecamatan Bonti yang terjadi sejak Selasa (10/12) malam

“Banjir dari tadi malam. Ketinggian air antara 50 senti sampai satu meter. Di ruas jalan juga ada beberapa titik yang dari kantor Camat, ada tiga titik arah ke tribun di lapangan bola itu,” kata Dominikus Heri, Camat Bonti dihubungi via HP, Rabu (11/12).

Pawai takruf merupakan rangkaian pembukaan MTQ tingkat Kabupaten Sanggau 2019 di Kecamatan Bonti. Pembukaan MTQ sendiri rencananya digelar pada 15 Desember malam. Meski begitu, Heri mengaku telah menyiapkan alternatif lain jika pada hari H tempat tersebut tak juga kering.

“Nanti alternatif kita ada dua, di depan kantor camat dan di SMP,” ujarnya.

Meski demikian untuk lokasi MTQ sendiri, Heri menjamin aman banjir. Pasalnya panitia telah menyiapkan termasuk ketika hujan turun.

“Mudah-mudahan tanggal 15 nanti semuanya sudah kering,” kata dia.

BACA: Karolin Bantu Warga Korban Banjir di Desa Sekendal

Heri juga menyebut ruas jalan alternatif lain yang masih bisa dilalui yaitu ruas jalan Bodok-Bonti-Bantai. “Ada juga alternatif lewat dekat SMP,” katanya.

Selain lapangan sepakbola itu, Heri menyebut ada 11 rumah yang terendam. Para penghuni rumah yang terendam itu untuk sementara masih bertahan di lantai dua rumah mereka.

“Daerah itu memang biasa banjir, dan mereka juga sudah terbiasa,” ungkapnya.

Hingga siang ini, luapan air masih terus naik. Heri pun berharap hujan tak turun agar air bisa cepat surut. “Nanti kalau ada perkembangan saya informasikan lagi,” ujarnya. (Ram)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Dinkes Klaim Persentase Stunting di Sanggau Turun Drastis, Jadi Segini

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Meski persentase pervalensi stunting di Kabupaten Sanggau tahun 2024 naik-turun (fluktuatif), namun …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *