Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Rumah Sakit Bethesda Serukam, Kabupaten Bengkayang menerima dua unit Incubator dari KPJ Hospital, sebuah Rumah Sakit Spesialialis di Kuching, Malaysia pada Kamis kemarin.
Pelaksana Tugas Bupati Bengkayang, Agustinus Naon, Kamis (5/12) menerima kedatangan Konsulat Jendral KJRI Kuching, Yonny Triprayitno bersama rombongan diruang kerjanya. Setidaknya ada 15 yang ikut rombongan, terdiri dari tujuh orang KJRI, enam orang dari KPJ Hospital, Kuching, Malaysia serta dua orang perwakilan Kemenlu RI.
“Bantuan ini merupakan sebuah bentuk pengabdian kami bagi masyarakat (bhakti sosial) yang mana tidak hanya dilakukan didalam negeri, tetapi juga mencakup keluar (negeri),” ungkap General Maneger KPJ Hospital, Encik Nurhazimah Mahat, Kamis kemarin.
Lebih lanjut, Nurhazimah menyebutkan pihaknya perlunya menjalin kerjasama dengan RSU Bethesda Serukam- Bengkayang, Kalbar maupun RS yang ada di Indonesia guna meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, apalagi sebagian besar pasien di RS tempatnya berasal dari Indonesia.
“Kurang lebih 30 parsen pasien kami merupakan warga Indonesia,” sebutnya.
Kemudian sebagai pihak penerima bantuan Alkes tersebut, Direktur RS Bethesda Serukam, Christian, mengaku berterimakasih atas bantuan tersebut. Dikatakan bahwa pihaknya telah menunggu hingga dua tahun lebih sejak pengajuan baru bisa mendapatkan alat (Incubator) tersebut dari KPJ Hospital.
“Kami juga berterimakasih kepada semua pihak yang selama ini terus mendukung keberadaan RSUB Serukam, termasuk Pemda Bengkayang,” ujarnya.
BACA: Bupati Landak Terima PGRI AWARD
Melalui dua unit incubator yang telah diterima pihaknya, Christian berharap agar alat tersebut dapat digunakan semaksimal mungkin dalam menunjang pelayanan kepada masyarakat.
Sementara itu, Plt. Bupati Bengkayang Agustinus Naon mengapresiasikan bantuan yang diberikan pihak KPJ Hospital. Ia berharap kedepan, bantuan serupa dapat diterima oleh RS lainnya yang ada di Bengkayang.
“Kita bersyukur, dengan adanya alat ini Saya harap dapat digunakan dengan baik sesuai mekanisme penggunaan alat dan mampu melayani masyarakat dengan maksimal,” pintanya. (Titi).
