KALIMANTAN TODAY, LANDAK- Bupati Landak Karolin Margret Natasa secara langsung meresmikan tiga Sekolah Dasar Negeri (SDN) Model Sekolah Hijau, yaitu SDN 07 Tubang Raeng Kecamatan Jelimpo, SDN 15 Tebedak Kecamatan Ngabang, dan SDN 09 Jelimpo. Kegiatan peresmian model sekolah hijau ini dipusatkan di SDN 07 Tubang Raeng Kecamatan Jelimpo, Rabu (4/12/2019).
Konsep sekolah hijau dalam menumbuhkembangkan sikap peduli lingkungan melalui proses pembelajaran dan pembiasaan menjadi penting dan strategis
Acara peresmian ini turut dihadiri oleh Pimpinan Wahana Visi Indonesia (WVI) cabang Landak, perwakilan OPD terkait, Forkopimcam Jelimpo, Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah beserta Dewan guru dan para siswa.
Program sekolah hijau (Green School) dibuat atas kerjasama pemerintah Kabupaten Landak bekerjasama dengan Wahana Visi Indonesia (WVI) yang merupakan salah satu upaya untuk membangun sekolah agar secara sistematis mengembangkan program-program penguatan karakter dan nilai-nilai cinta lingkungan kedalam seluruh aktivitas sekolah. Pendidikan karakter yang dimaksud yaitu pendidikan budi pekerti dan pendidikan nilai moralitas manusia.
Dengan membentuk model sekolah hijau ini merupakan wujud dukungan pemerintah Kabupaten Landak dalam melaksanakan amanah Negara terkait penguatan pendidikan karakter berdasarkan Peraturan Presiden nomor 87 tahun 2017 dan diperkuat oleh Permendikbud nomor 20 tahun 2018.
Dalam sambutannya Bupati Landak, Karolin Margret Natasa mengatakan konsep sekolah hijau untuk menunjang proses pembelajaran menjadi sangat penting dan strategis untuk menumbuhkembangkan sikap peduli terhadap lingkungan .
“Konsep sekolah hijau dalam menumbuhkembangkan sikap peduli lingkungan melalui proses pembelajaran dan pembiasaan menjadi penting dan strategis,” ujar Karolin.
Untuk itu penataan fisik sekolah menjadi hal yang sangat penting dilakukan agar menjadi wahana belajar yang menyenangkan bagi seluruh warga sekolah.
“Oleh karena itu, penampilan fisik sekolah hendaknya ditata secara ekologis sehingga menjadi wahana belajar yang menyenangkan bagi seluruh warga sekolah agar meningkatkan minat siswa di lingkungan sekolah,” pungkas Karolin.
Atas terbentuknya program sekolah hijau ini, Bupati Landak mengapresiasi semua pihak yang telah berpartisipasi mewujudkan sekolah hijau di kabupaten Landak.
“Saya mengapresiasi setiap usaha pendampingan berkelanjutan yang telah dilakukan wahana visi Indonesia, OPD terkait, dewan guru, masyarakat, dan juga peserta didik sehingga kita memiliki tiga model sekolah hijau,” ujar Karolin.
BACA: 52 Personil Polres Landak Dimutasi, Kapolres Landak Tekankan Hal ini
BACA: Landak Jadi Percontohan Pengembangan Pendidikan Adat Bagi Daerah Lain
Lebih lanjut Bupati Landak berharap semua sekolah di kabupaten Landak dapat menerapkan model sekolah hijau ini agar kabupaten Landak menjadi tempat studi dan pembelajaran bagi daerah lainnya.
“Saya mengimbau agar sekolah-sekolah di kabupaten Landak dapat melanjutkan replikasi atau mengadopsi pendekatan ini, sehingga kabupaten Landak akan menjadi tempat studi dan pembelajaran bagi kabupaten-kabupaten lain,” harap Bupati Landak (Sab).