Survei membuktikan, elektabilitas petahana belum aman, baru di kisaran 23 sampai 30 persen
KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK–Setelah melihat hasil survei internalnya, Bakal Calon (Balon) Bupati Sambas, Darso semakin optimis menghadapi petahana dan figur lainnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sambas 2020.
“Survei membuktikan, elektabilitas petahana belum aman, baru di kisaran 23 sampai 30 persen,” kata Darso, ditemui di Ruang Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Kalbar, Senin (25/11/2019).
Selain petahana, ungkap Darso, elektabilitas Balon lainnya juga tidak mencolok. “Saya melihat Balon-Balon lain juga masih satu level, tidak ada yang jauh benar (mencolok-red),” ungkapnya.
Kendati saat ini masih belum optimal mensosialisasikan diri ke masyarakat, mengingat statusnya yang masih sebagai Anggota DPRD Provinsi Kalbar, elektabilitas Darso sudah masuk tiga besar.
“Paling menunggu hari libur (untuk sosialisasi-red), dalam sepekan paling hanya bisa bertemu masyarakat di 8 sampai 10 titik. Responnya baik, dibuktikan dengan hasil survei yang masuk tiga besar, Alhamdulillah,” ucap Darso.
Ke depan tentu Darso akan memaksimalkan sosialisasinya ke masyarakat Kabupaten Sambas yang dikabarkan sangat menginginkan kepemimpinan baru.
Hingga kini, tambah dia, dari hasil pertemuannya dengan masyarakat, sektor pertanian masih menjadi primadona di Kabupaten Sambas.
“Kebetulan memang konsep kita ingin meningkatkan produksi pertanian, dan memberikan perhatian lebih besar pada pertanian. Kalau infrastruktur memang sudah harus,” kata Darso.
BACA: Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Santo Ignasius Loyola Polres Landak, Ini Harapan Karolin
BACA: Pemerintah Tak Serius Tangani Banjir
Ia berkeyakinan, pekerjaan apapun kalau dilakukan dengan giat, pasti ending-nya akan maksimal. Demikian pula terkait tekadnya membangun Kabupaten Sambas ke depan. “Kita masih komitmen ingin menjadi orang nomor satu,” tegas Darso.
Selain berupaya mendongkrak elektabilitasnya, Legislator Kalbar Daerah Pemilihan (Dapil) Sambas ini juga terus menjalin komunikasi yang baik dengan Partai Politik (Parpol) yang bakal berkoalisi dengan PDI Perjuangan, perahu yang digunakannya untuk maju Pilkada Sambas 2020.
“Komunikasi politik bagus, tidak ada masalah dan kita komitmen dengan diri kita sendiri, kita maju untuk membangun Sambas yang lebih baik. Jadi komunikasi dengan Parpol tetap bagus, dengan kawan-kawan Balon juga bagus,” papar Darso.
Tergantung sinyal dari Parpol mana yang bersedia mengusungnya menjadi orang nomor satu di Kabupaten Sambas. “Bagaimanapun kita hanya bisa berusaha, berikhtiar, tetap DPP yang menentukan,” tutup Darso.(dik)