Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Dalam rangka memberdayakan masyarakat khususnya di pesisir pantai, Pemerintah Desa Sungai Duri lewat Dana Desa (DD) melaksanakan kegiatan Pelatihan Budidaya Perikanan :Pembesaran Kepiting Bakau.
Kegiatan tersebut bekerja sama dangan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Barat, dengan sasaran kegiatan Natsu peserta yang dilatih adalah kelompok nelayan dan masyarakat di sekitar pantai Sungai Duri.
Kepala Desa Sungai Duri, Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang Rezza Herlambang menyatakan, kegiatan pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat untuk dapat memanfaatkan potensi yang ada di pesisir, khususnya ekosistem mangrove supaya dapat memberikan dampak peningkatan pendapatan ekonomi bagi masyarakat.
“Pelatihan yang kita adakan kemarin dibagi dalam dua sesi yaitu Teori dan Praktek. Pada Sesi Teori Naramumber Bapak Basuki dari DKP Provinsi menjelaskan dasar-dasar budidaya pembesaran Kepiting bakau. Peserta dengan fokus mendengarkan pemaparan dari narasumber. Kemudian dilanjutkan dengan sesi kedua yaitu praktek pembuatan jaring pembesaran kepiting bakau sistem semi-alami,” ujar Rezza, Minggu (24/11).
Rezza juga menyatakan, dalam kegiatan tersebut peserta sangat antusias dan bersemangat apalagi saat terjun ke lapangan untuk memasang jaring. Kegiatan pemasangan jaring ini selesai, dan tiga hari kemudian sudah dapat ditebar bibit kepiting ukuran kecil.
Menurut ketua P-Apdesi kegiatan ini adalah bentuk komitmen pemerintah Desa Sungai Duri dalam rangka meningkatkan kapasitas nelayan supaya potensi yang ada dapat dioptimalkan sehingga mampu menjadi sumber pendapatan keluarga. Dengan semakin sulitnya hasil tangkapan nelayan, budidaya menjadi alternatif solusi.
BACA: Bung Kupuak Bengkayang, Jadi Kampung Adat Terbaik di Indonesia
“Selain Pelatihan Budidaya ini kita juga melaksanakan pelatihan pengolahan hasil laut yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Harapan kami Sungai Duri tetap mengandalkan sektor perikanan namun dengan inovasi dan pengembangan di sekktor pendukung lainnya seperti UMKM dan pariwisata. Karena kita dianugerahi daerah yang berada di jalur lintas utama perdagangan, sehingga peluang tersebut harus mampu kita manfaatkan,” ucapnya.
Selain itu, Rezza mengharapkan kepedulian dan dukungan dari instansi lain, seperti BUMN maupun dinas terkait untuk membina kelompok budidaya dan UMKM ini. (Titi).
