Jumat , 22 November 2024
Home / BENGKAYANG / Sandri Indriwana Seva: Kalau Tidak Ada Bantuan Pemda Bengkayang Mungkin Saya Tidak Kuliah

Sandri Indriwana Seva: Kalau Tidak Ada Bantuan Pemda Bengkayang Mungkin Saya Tidak Kuliah

4aff6219-0b94-4a6e-80c9-16533f5ad61f
KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Sandri Indriwana Seva satu dari 40 penerima Program Beasiswa Utusan Daerah kabupaten Bengkayang angkatan tahun 2014. Sandri adalah seorang Yatim yang disekolahkan oleh Pemda Bengkayang, dan mengambil jurusan Seni Pertunjukan di Universitas Tanjung Pura Pontianak.

Saya kan hidup hanya sama nenek saya. Bantuan BUD ini sangat membantu saya, sehingga saya bisa mencapai cita-cita menjadi seorang sarjana

Alumni BUD ini mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah kabupaten Bengkayang pada masa kepemimpinan Bupati Suryadman Gidot. Sandri menyatakan, jika tidak mendapatkan beasiswa ia mungkin tidak dapat melanjutkan pendidikan di jenjang lebih tinggi, terlebih dia seorang Yatim.

Sandri hidup bersama dengan neneknya sejak umurnya masih balita, ayahnya meninggal dunia dan ibunya sudah pergi.

“Kalau tidak ada bantuan dari Pemda Bengkayang mungkin saya tidak kuliah. Saya kan hidup hanya sama nenek saya. Bantuan BUD ini sangat membantu saya, sehingga saya bisa mencapai cita-cita menjadi seorang sarjana, dan saat ini sudah menjadi guru. Saya bersyukur sekali. Terima kasih juga pada nenek dan orangtua saya,” ujar Sandri, Jumat (15/11).

Sandri juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Bengkayang yang telah memberikan kesempatan bagi putra-putri terbaik kabupaten Bengkayang untuk mengenyam pendidikan demi memperbaiki kualitas SDM yang ada di Kabupaten Bengkayang, sesuai dengan Visi Mis Bupati Bengkayang.

BACA: Alumni BUD Bengkayang Ucapkan Terimakasih Pada Gidot

Sandri yang saat ini sudah mengajar sebagai guru honerer di salah satu sekolah di Kabupaten Bengkayang berharap, program BUD terus berlanjut untuk membantu masyarakat yang tidak mampu, sehingga dapat merasakan dunia pendidikan. Sebab kata Sandri, Bengkayang ini menjadi salah satu kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara Tetangga Malaysia, sudah sepantasnya SDM terus di perhatikan.

“Ini salah satu perhatian Bupati Suryadman Gidot. Beliau sangat peduli dengan pendidikan yang ada di kabupaten Bengkayang,” tuturnya.

Sandri berharap ilmu yang didapatkan dapat bermanfaat bagi pengembangan seni terutama budaya lokal kabupaten Bengkayang. (Titi).

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *