Jumat , 22 November 2024
Home / EKONOMI / 150 Arwana Super Red Berlaga di PCC

150 Arwana Super Red Berlaga di PCC

Ikan Arwana/net
Ikan Arwana/net

 

KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK-Selama tiga hari sejak Jumat (15/11/2019), 150 ikan Arwana Super Red akan berkompetisi untuk menjadi yang terbaik di Pontianak Convention Center (PCC).

“Ikan yang akan dinilai ukuran A 50 Up, B 40 Up, C 30-40, D di bawah 30, dan D kategori unik,” ungkap Walujan Tjin, Ketua Asosiasi Penangkar dan Pedagang Siluk Kalbar kepada wartawan, Kamis (14/11/2019).

Walujan mengatakan, peserta Pameran Ikan Arwana ini akan dinilai Dewan Juri yang sengaja didatangkan dari Thailand, Vietnam, Taiwan, Putussibau (Kapuas Hulu, Kalbar), Bandung, dan Surabaya.

Ia menjelaskan, budidaya serta penangkaran ikan Arwana sudah berjalan sekitar 20 tahun lebih. Tidak semuanya bernilai baik. Namun dengan perkembangan Teknologi Informasi (IT), banyak cara untuk mendapatkan pengetahuan untuk memilih ikan terbaik dan pangsa pasarnya.

“Melalui pameran ini, banyak masyaakat memahami bagaimana cara mendapatkan kualitas ikan Arwana Super Ded terbaik, juga dapat mengedukasi masyarakat bahwa mencari bibit Arwana yang baik juga harus dimiliki seluruh penangkar, supaya ketika ikan khas Kalimantan Barat ini diekspor, kualitasnya yang baik akan tetap terjaga,” papar Walujan.

Beberapa kawasan asal Arwana seperti di Kabupaten Kapuas Hulu, kata Walujan, banyak melahirkan ikan Arwana jenis Super Red. Ini merupakan bibit yang banyak dicari pembeli.

“Melalui pameran ini, seluruh penangkar akan mengetahui jenis bibit terbaik. Sehingga seluruh penangkar dapat memahami dan membudidayakan bibit terbaik mereka, mengembangbiakkannya dan tentu dapat menjadi penghasilan bagi seluruh penangkar di Kalbar,” jelas Walujan.

Permintaan luar negeri terhadap Arwana Super Red asal Kalbar, ungkap Walujan, begitu besar. “Ini menjadi tantangan kita, karena ekspor ini dapat menambah devisa negara. Makanya kami berharap ada kemudahan-kemudahan bagi para penangkar dalam mengurus perizinan,” tutupnya.(dik)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Nakes Wajib Tangani Pasien Gawat Darurat, Junaidi: Administrasi Tak Bisa Diabaikan 

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pasien gawat darurat wajib mendapat penaganan tenaga kesehatan ketika di pusat pelayanan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *