KALIMANTAN TODAY, LANDAK- Dalam rangka memperingati hari pahlawan tahun 2019, seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Landak menggelar upacara dihalaman kantor Bupati Landak, Senin (11/11/2019).
Dalam upacara peringatan hari pahlawan ini Bupati Landak Karolin Margret Natasa bertindak langsung sebagai Inspektur Upacara (Irup) dengan dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Landak, Wakil Bupati Landak, Sekda Landak, Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan pemerintah kabupaten Landak serta pelajar.
Suasana upacara berlangsung khidmat dan terasa haru saat seluruh peserta upacara mengheningkan cipta disertai bunyi sirine selama 60 detik untuk mengenang pengorbanan para pahlawan.
Sebagaimana diketahui diperingatinya hari pahlawan setiap tanggal 10 November untuk mengenang terjadi pertempuran di Surabaya pada 10 November 1945 yang merupakan pertempuran besar antara pihak tentara Indonesia dan pasukan Inggris. Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme.
Dalam sambutan Menteri Sosial Republik Indonesia yang disampaikan oleh Bupati Landak, Karolin Margret Natasa mengajak seluruh masyarakat untuk selalu menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
“Dengan peringatan hari pahlwan diharapkan kita akan lebih menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan, peristiwa perang mengingatkan kita bahwa kemerdekaan yang dirasakan saat ini tidaklah datang begitu saja, namun memerlukan perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa dari para pendahulu negeri,” ujar Bupati Landak.
Lebih lanjut, Bupati Landak mengatakan melalui momentum peringatan hari pahlawan agar dijadikan semangat untuk berinovasi bagi anak bangsa yang bisa dikatakan sebagai pahlawan masa kini.
“Selain itu, peringatan hari pahlawan kita bangkitkan semangat berinovasi bagi anak – anak bangsa untuk menjadi pahlawan masa kini,” ujar Karolin.
Karolin juga mengungkapkan untuk menjadi pahlawan masa kini dapat dilakukan oleh seluruh warga Negara Indonesia dalam bentuk aksi nyata dengan memperkuat keutuhan Negara kesatuan Republik Indonesia.
“Menjadi pahlawan masa kini dapat dilakukan oleh siapapun warga Negara Indonesia, dalam bentuk aksi-aksi nyata memperkuat keutuhan NKRI seperti tolong menolong sesama yang terkena musibah, tidak melakukan provokasi, tidak menyebarkan berita hoax, tidak melakukan perbuatan anarkis erugikan orang lain dan sebagainya,” papar Karolin.
Diakhir sambutannya Bupati Landak kembali mengajak semua pihak untuk memaknai hari pahlawan dengan wujud nyata yaitu terus bekerja membangun negeri.
“Mari kita maknai hari pahlawan ini dengan wujud nyata, bekerja dan bekerja membangun negeri menuju Indonesia maju,” tegas Karolin.
Usai dilaksanakan upacara, acara dilanjutnya dengan ziarah dan tabur bunga ke makam pahlawan Ngabang dan makam pahlawan Sidas yang dilakukan oleh Bupati Landak dan Wakil Bupati Landak beserta unsur Forkopimda kabupaten Landak (Sab).