KALIMANTAN TODAY, SANGGAU – Sekretaris Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kabupaten Sanggau, Zaenal memastikan kuota LPG 3 Kg untuk Kabupaten Sanggau tidak ada pengurangan dan cukup sampai akhir tahun.
“Kuotanya 9.998 metrik ton. Jadi tak ada persoalan terkait LPG 3 Kg ini,” katanya, Kamis (7/11).
Meski kuota cukup Zaenal tak bosan-bosanya mengingatkan para pemilik pangkalan agar tidak menjual habis LPG 3 Kg yang diperoleh dari agen.
“Agar selalu menjaga stok untuk pelayanan masyarakat sekitar. Dan terkait harga tingkat pangkalan, sampai saat ini belum ada perubahan,” ujarnya.
Untuk itulah, Zaenal menegaskan, Pihaknya bersama Pertamina akan terus memantau terkait pasokan LPG 3 Kg ini, terutama di Kota Sanggau.
“Intinya kita sudah evaluasi mengenai kebutuhan tiap tahun dan untuk kuota 2019 ini ada kenaikan dibandingkan tahun 2018, sebesar 2,4 persen,” ungkapnya.
Selain itu, untuk hari-hari besar keagamaan seperti Natal dan Idul Fitri PT Pertamina selalu rutin untuk mengadakan fakultatif atau tambahan kuota untuk antisipasi peningkatan kebutuhan.
“Penyaluran fakultatif untuk menghadapi hari raya Natal nanti kita tetap minta ke PT Pertamina untuk antisipasi peningkatan kebutuhan. Dan untuk yang memang benar-benar berhak,” ujarnya.
Sri Handayani, warga Kota Sanggau mengaku bahwa saat ini harga LPG 3 Kg di pasaran tak ada kenaikan. “Tetap Rp 22 ribu. Stok pun aman, mudah didapat juga,” katanya.
Ia berharap jangan sampai terjadi kelangkaan gas LPG 3 Kg di Kabupaten Sanggau.
“Kita harapkan agar stoknya selalu tersedia. Karena jika terjadi kelangkaan tentu mempersulit kita juga,” akunya. (Ram)