Jumat , 22 November 2024
Home / BENGKAYANG / Keluarga Gidot Minta Maaf Pada Publik

Keluarga Gidot Minta Maaf Pada Publik

    JonedhiJonedhi

KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG-  Adik kandung Bupati non aktif Kabupaten Bengkayang Suryadman Gidot meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Bengkayang atas kejadian yang terjadi pada awal bulan September lalu.

Jonedhi yang saat ini menjabat sebagai wakil DPRD sementara dari fraksi Demokrat atas nama dan mewakili keluarga besar meminta maaf kepada masyarakat, atas kasus hukum yang sedang di jalani Suryadman Gidot.

“atas nama dan mewakili keluarga besar saya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bengkayang, terutama atas peristiwa yang terjadi kemarin. Kita semua tahu, dan kita juga belajar dengan kejadian ini,” ungkap Jonedhi yang tidak banyak bicara.

Jonedhi berharap dengan kejadian ini, kedepan Kabupaten Bengkayang dapat melaksanakan program- program pembangunan yang lebih baik.

Sementara itu, Ketua Fraksi Demokrat kabupaten Bengkayang Martinus Khiu mengaku sejauh ini tetap secara intens berkomunikasi dengan Suryadman Gidot. Kata Khiu juga ada beberapa pesan penting yang disampaikan Gidot untuk Bengkayang.

“Iya kami secara intens berkomunikasi dengan beliau, oleh karena itu pesan beliau yang pertama yaitu permohonan maaf atas kejadian ini (kasus hukum). Tentu kejadian ini tidak kita harapkan. Kemudian, pasca kejadian ini kita harapkan masyarakat secara khusus ASN kembali aktif bekerja sesuai dengan bidangnya, sesuai dengan tugas dan fungsinya. Jangan takut kalau kita bekerja sesuai aturan, semangat terus dibangun jangan sampai kita terlena sehingga pekerjaan yang seharusnya ringan menjadi berat karena terbawa tromatis dan semacamnya sehingga berdampak pada pelayanan publik,” ujar Martinus Khiu.

Selanjutnya kata Khiu keadaan Gidot saat ini juga dalam keadaan yang baik dan sehat. Kata ia, meski sedang dalam keadaan terpuruk pun, Gidot masih dan selalu memberikan motivasi untuk tetap semangat, tidak patah hati, kecewa karena itu adalah resiko daripada jabatan politik.

“Beliau sudah legowo dengan kejadian itu, dan beliau akan mempertanggungjawabkan itu secara hukum. Kita juga menyerahkan semua itu secara hukum, kami yakin juga beliau pasti akan setia dan proaktif untuk hal seperti itu,” jelas Khiu beberapa hari lalu.
Lebih jauh kata mantan Ketua KPU dua periode ini, terkait dengan kekosongan jabatan wakil Bupati Bengkayang frkasi Partai Demokrat sedang melakukan langkah-langkah untuk berkoordinasi dan mendorong dalam upaya pengisian jabatan tersebut dalam rangka melayani masyarakat.

” tentunya setelah memperhatikan aturan dan regulasi berdasarkan peraturan perudang-undangan yang berlaku,” ucap Khiu

Terakhir mantan Ketua KONI dua periode ini berharap kasus yang sedang menimpa Bupati Bengkayang tidak terlalu berdampak pada kinerja pegawai. Khiu juga minta agar pemerintah daerah bersama perangkatnya tetap semangat bekerja jangan sampai pelayanan publik baik itu kemasyarakatan maupun pembangunan terganggu. ” jangan merasa takut atau trauma, kerja saja sesuai pedoman dan aturan,”pungkasnya. (Titi)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *