Sabtu , 23 November 2024
Home / NEWS / Pembangunan Akses Jalan di Perbatasan, Warga Minta Kejelasan

Pembangunan Akses Jalan di Perbatasan, Warga Minta Kejelasan

Foto--Raden Nurdin
Foto–Raden Nurdin

 

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU – Warga terdampak pembangunan akses jalan perbatasan di Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau kembali mempertanyakan keseriusan Pemerintah menyelesaikan pekerjaan pembangunan jalan tersebut. Seperti yang di sampaikan salah satu warga terdampak, Raden Nurdin kepada wartawan, Kamis (31/10).

Mantan Kepala Desa Entikong itu mengungkapkan dua point yang menjadi pertanyaan warga perbatasan. Poin pertama adalah bagaimana kelanjutan pembangunan akses jalan perbatasan tersebut, apakah masih berlanjut atau tidak.

“Kami hanya minta penjelasan kepada pihak-pihak terkait terutama masalah jalan ini. Kalau saya lihat pekerjaan jalan di Entikong itu sudah berhenti, inikan nanggung pekerjaannya. Dan saya lihat juga masih banyak sarana dan prasarana di sana itu belum ada, seperti rambu-rambu jalan, batas wilayah dan lain sebagainya itu belum ada. Intinya masih semerautlah. Padahal ini wilayah perbatasan yang konon katanya menjadi fokus pembangunan pemerintah, tapi hari ini itu semua hanya slogan,” kata Nurdin.

Kedua adalah bagaimana kelanjutan pembayaran tanah dan bangunan yang terdampak pembangunan akses jalan tersebut.

“Karena berdasarkan rapat awal-awal dulu pada saat belum ada SK penetapan pembangunan jalan itu kan bahwa kalau kena satu tiang saja teras rumah warga maka dihitung akan dibayar semua. Tapi kenyataannya sampai hari ini kan masih banyak rumah-rumah yang belum dibayar semua,” ujarnya.

Anehnya lagi, kata Nurdin, ada warga yang terdampak pembangunan jalan tersebut dibayar penuh oleh Satker, sementara yang lainnya dibayar separuh.

“Kok bisa beda-beda seperti itu. Ini tentu menjadi pertanyaan warga terdampak. Saya minta Satker memberikan penjelasan kepada kami warga terdampak. Jangan sampai menimbulkan praduga-praduga negatif terhadap pekerjaan pembangunan jalan perbatasan tersebut,” pungkasnya. (Ram)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *