KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK–Legislator dari PDI Perjuangan, Darso mengambil risiko untuk kehilangan kursinya di DPRD Provinsi Kalbar, demi menjadi Calon Bupati Sambas dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
“Risiko politik ya seperti ini. Harus siap mengundurkan diri,” ujar Darso, Anggota DPRD Provinsi Kalbar ditemui wartawan di Parlemen, Senin (28/10/2019).
Kendati baru beberapa bulan dilantik usai dinyatakan lolos Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, Darso mengaku siap melepas statusnya sebagai wakil rakyat Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Sambas. “Sudah siap. Tidak ada masalah,” tambahnya.
Bahkan Darso yang sudah 5 tahun mengenyam kursi DPRD Kalbar ini sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk bertarung dalam Pilkada Sambas 2020
“Untuk mencari pasangan kita masih tahap menjajaki dan terlalu awal juga untuk menyampaikan dengan siapa. Tetapi secara pribadi saya siap. Komunikasi kita dengan semua partai baik,” ucap Darso.
Untuk dapat mengusung Calon Kepala dan Wakil Kepala Daerah di Kabupaten Sambas, PDI Perjuangan diharuskan berkoalisi dengan partai lain. “Kita ada 6 kursi di DPRD Sambas, tinggal mencari 3 kursi,” ungkap Darso.
Ia pun berangkat ke Jakarta untuk mempresentasikan di hadapan DPP PDI Perjuangan, terkait partai koalisi dan siapa yang akan menjadi pasangannya dalam Pilkada mendatang.(dik)