KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG- Salah satu figur perempuan Srikandi Demokrat, Neneng siap maju Pilkada Bengkayang tahun 2020. Hal itu yang disampaikan Neneng usai mengambil formulir pendaftaran bakal calon Bupati dan wakil Bupati Bengkayang. Neneng mendapatkan diri di dua Partai pertama di Sekretariat DPC Partai Nasdem, dan selanjutnya di Sekretariat DPC Partai Gerindra, Senin, (21/10) lalu.
Kita mau mencetak sejarah baru di Bengkayang. Sosok perempuan sebagai pemimpin, kita lihat di Sambas, Landak dan Singkawang
Neneng mendaftarkan diri sebagai calon Bupati Bengkayang. Ia juga memastikan akan mundur jika sudah mendapat kepercayaan dari partai politik tempat dia mendaftar. Terlebih juga masyarakat Bengkayang.
“Saya mendaftarkan diri di dua partai hari ini, NasDem dan Gerinda. Saya punya kerinduan menjadi Bupati Bengkayang, jadi hari ini (Senin-red) saya ambil formulir.karena saya melihat masih banyak yang perlu kita lakukan untuk Bengkayang,”, ujarnya.
Neneng mengatakan, banyak keluhan di masyarakat tentu itu merupakan kerinduan buat dia maju menjadi Bupati Bengkayang. Kata dia, membangun Bengkayang itu butuh proses dan kerjasama semua pihak.
“Kita membangun Bengkayang ini tidak spontan, perlu proses dan ada mekanismenya begitu,”, ucapnya.
Terkait dengan kesiapan pada kontestasi pilkada 2020, Neneng yang saat ini sebagai anggota DPRD Provinsi Kalbar dapil Singkawang-Bengkayang menyatakan siap mundur dari sebagai anggota dewan. Hanya sekarang dia masih menunggu dan mengikuti prosedur yang berlaku.
“Untuk maju sebagai Bupati saya siap. Cuma sekarang kita ikuti prosedur seperti saat ini saya harus mengambil formulir dulu. Jika memang saya di percayakan oleh partai dan masyarakat untuk maju saya siap. Dan, tentu mundur sebagai anggota DPRD,” tutur Neneng.
Selain itu, Neneng juga mengatakan dorongan kuat dia maju adalah atas kepedulian terhadap permasalahan yang tak kunjung terselesaikan di Kabupaten Bengkayang. Misalnya, soal Sampah, penataan Kota, Pendidikan, Kesehatan, Pertanian dan Infrastruktur.
Ketika ia nanti maju sebagai Bupati, hal yang utama ia lakukan adalah penataan kota Bengkayang dan Sampah.
“Kita mau mencetak sejarah baru di Bengkayang. Sosok perempuan sebagai pemimpin, kita lihat di Sambas, Landak dan Singkawang. Sebagai orang politik dan salah satu figur perempuan saya siap maju terlebih untuk pemimpin perempuan di Bengkayang,” tutup Ibu yang sedang mengandung anak kedua ini. (Titi).