KALIMANTAN TODAY, LANDAK- Warga Dusun Ampar saga II, Plasma 1, Desa Amboyo inti, Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak digegerkan dengan peristiwa gantung diri yang dilakukan FS (17) dikamar rumah neneknya jumat (11/10/2019).
Peristiwa gantung diri tersebut pertama kali diketahui nenek korban yang saat itu membuka pintu kamar korban, dan melihat sang cucu sudah dalam keadaan menggantung.
“Saat kejadian itu, nenek korban sekitar pukul 07.00 wib membuka pintu kamar korban, yang saat itu pintu tidak dikunci. Setelah pintu terbuka, koban FS sendiri sudah didapati dalam keadaan menggantung dengan seutas tali dengan posisi leher sudah menjulur,” ungkap sumber Kalimantan Today yang enggan disebutkan namanya.
Sementara, saat petugas Kepolisian mendatangi TKP, korban sudah diturunkan dan dibaringkan ditempat tidur oleh warga. Untuk mengorek keterangan lebih lanjut terkait kamatian korban, petugas kepolisian juga memeriksa sejumlah saksi dilokasi kejadian.
Namun demikian, pihak keluarga menolak untuk dilakukannya visum terhadap mayat korban dan berencana akan melakukan pemakaman terhadap jasat korban di Dusun Ampar Saga 2, Desa Amboyo inti, Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak (Sab).