KALIMANTAN TODAY, LANDAK- Warga jalan Ria sinir Kilometer 2, Desa Hilir Kantor, Kacamatan Ngabang Kabupaten Landak digegerkan dengan peristiwa gantung diri yang dilakukan T-E dikediamannya, Jumat (04/10/2019).
Peristiwa gantung diri ini pertama kali diketahui Atik (45) yang merupakan anak perempuan korban. Berdasarkan keterangan Atik sebelum ayahnya nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis tersebut, keduanya sempat berkomunikasi, dimana saat sebelum kejadian Atik sempat menanyakan keberadaan ibunya kepada korban.
“Sekitar pukul 16.00 wib saya bertemu dengan Bapak menanyakan keberadaan ibu, namun bapak menjawab kalau ibu pergi berobat ke Pontianak,” jelas Atik.
Namun tidak lama berselang usai pecakapan antara keduanya, Korban yang saat itu sempat ditinggal oleh Atik sekitar 30 menit sudah didapati menggantung dalam posisi terbujur kaku dirumahnya. Mendapati kejadian tersebut anak korban pun langsung berteriak untuk meminta bantuan kepada warga sekitar.
Sementara itu, Kepala bagian operasi (KBO) Reskrim Polres Landak Ipda Didik beserta tim inavis yang mendatangi lokasi kejadian, langsung melakukan olah kejadian perkara, dimana dari hasil olah TKP yang dilakukan petugas Kepolisian turut mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi, termasuk seutas tali warga putih yang digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya.
“Di TKP kami menemukan barang bukti berupa seutas tali berwarna putih, sementara untuk saksi Atik dan Emi anak kandung almarhum menolak untuk dilakukan visum,” jelas Didik via Handphone.
Atas kasus ini ahli waris anak kandung korban juga meminta agar kasus ini tidak diperpanjang lagi dan berencana akan melaksanakan prosesi pemakaman terhadap korban pada sabtu tanggal 05 Oktober 2019 esok hari (Sab).