KALIMANTAN TODAY, SANGGAU – Bupati Sanggau Paolus Hadi meminta Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kabupaten Sanggau, Antonius untuk ‘resek’ dengan pengurus Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sanggau.
“Pastikan FKUB kita bisa bekerja. Jangan setelah dikasi SK, SK tinggal SK, tidak ada pembinaan. Saya minta Kesbangpol resek-lah. Kalau kantornya tidak dipakai, telpon jak terus,” kata Bupati Polus Hadi, dalam sambutannya melantik 17 pengurus FKUB Kabupaten Sanggau periode 2019-2024 di Lantai I Kantor Bupati Sanggau, Kamis (3/10).
Hadir dalam pelantikan tersebut, Kapolres Sanggau. AKBP. Imam Riyadi, Kajari Tengku Firdaus, Ketua DPRD sementara Yeremias Marsilinus, Kepada Kantor Kementerian Agama H. M. Taufik, Kepala Kantor Kesbangpolinmas, pimpinan OPD dan tamu undangan lainnya.
Bupati juga meminta FKUB bisa menjadi perekat antar umat beragama. “Kita harus lebih lagi memperkuat kebersamaan dan kekompakan. Bagaimana sih negara ini berdiri. Sejarah membuktikan karena kita selalu bersama, baik dari segi agama, suku dan lain sebagainya. Kuncinya kebersamaan. Kalau saya si tegas saja ngomongnya, kalau pancasila mau dirubah pasti negara ini bubar,” tegas PH sapaan akrabnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kesbangpolinmas, Antonius menyampaikan bahwa ia akan terus menggalang kerjasama dengan FKUB.
“Walaupun sebenarnya selama ini sudah ada kerjasama, hanya saja mungkin kita tingkatkan kerjasamanya itu. Terutama dalam hal pembinaan,” kata Antonius.
Pembinaan yang selama ini sudah berjalan dengan FKUB, kata Antonius, adalah saat pihaknya melakukan sosialisasi FKUB Kecamatan, FKUB Kabupaten selalu dilibatkan.
“Kita libatkan mereka pada saat kami melakukan kegiatan penyuluhan yang berkaitan dengan FKUB. Artinya kerjasama dengan FKUB selama ini sudah kita lakukan. Misalnya dengan menjadikan mereka sebagai narasumber dalam kegiatan kita,” pungkasnya
Kedepan, Antonius berjanji akan terus meningkatkan kerjasama dengan FKUB. Bahkan bukan tidak mungkin memberikan dana operasional, sehingga pengurus bisa lebih mampu mengembangkan organisasinya.
Selain pembinaan dalam bentuk anggaran, Kesbangpol juga rutin menggelar rapat-rapat dengan pengurus FKUB.
“Terkadang juga situasional, tetap kita diskusikan, mencari solusi agar persoalan yang ada dapat kita redam bersama,” tuturnya. (Ram)