Jumat , 22 November 2024
Home / BENGKAYANG / Penggunaan Dana BOS diminta Transparan

Penggunaan Dana BOS diminta Transparan

EF1FB099-7D26-4669-A5FD-CBFB52F763AF
KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang mengadakan Rekonsiliasi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Sosialisasi BOS Online untuk sekolah yang ada di Kecamatan Suti Semarang kabupaten Bengkayang, Jumat (27/9) di ruang Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang.

Rekonsiliasi dan sosialisasi BOS tersebut bertujuan untuk agar setiap sekolah dapat melaporkan pengunaan dana secara online, apapun yang digunakan dapat tersampaikan langsung ke pusat. Sehingga tidak ada penyalahgunaan dana BOS di sekolah-sekolah.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang Gustian Andiwinata berharap dana BOS dapat terserap dengan baik dan sesuai dengan juknis disetiap sekolah penerima.
“Saya berharap BOS dapat terserap dengan baik. Bos dapat digunakan sesuai dgn juknis. Tetap sasaran, transparan akuntabel, dan bertanggung jawab,” ujar Gustian.
Lanjut Gustian, BOS itu yang diluncurkan pemerintah untuk meringankan beban anak didik serta orangtua. Bukan malah sebaliknya, kehadiran BOS di sekolah membantu peningkatan mutu pendidikan.

“Jangan menggunakan BOS itu secara tertutup, apalagi kalau komite juga mengintimidasi kepala sekolah. Jangan begitu. Kepala sekolah itu memiliki kewenangan dalam hal merancang mutu sekolah yang disebut Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Dalam menggunakan BOS ini kepsek menyusun program kerja bagaimana bisa meningkatkan mutu pendidikan yang dapat mensejahterakan murid dan karakternya,” ucap Gustian.
Gustian meminta agar penggunaan Dana BOS ini harus fokus pada peningkatan mutu pendidikan. Dalam meningkatkan mutu pendidikan tak lepas dari nilai akademik dan secara karakter membentuk anak-anak menjadi kritis, anak-anak yang kreatif, anak yang berinovatif dan berkolaborasi serta berakhlak mulia.

“Jangan pula BOS ini dihabiskan, tapi anak-anak tidak berhasil. Inilah kepsek berperan penting dalam memanajemen BOS. Karena kepsek punya wewenang,” ucapnya.
Gustian juga dalam hal ini meminta agar pemerintah pusat lebih prioritaskan pendidikan diwilayah Kecamatan Suti Semarang yang masih tergolong wilayah 3T. Ia meminta agar gaji honor dapat diperhatikan demi kesejahteraan dan mutu pendidikan yang baik. (Titi).

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Dinkes Akui Prevalensi Stunting di Sanggau Fluktuatif, Ini Penyebabnya

    KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pemda Sanggau terus berupaya  menekan dan mengatasi stunting. Hanya saja, hingga …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *