KALIMANTAN TODAY, SANGGAU – Menanggapi pelantikan kembali Kukuh Triyatmaka sebagai Penjabat (Pj) Sekda Sanggau, tokoh pemuda Kabupaten Sanggau, Abdul Rahim menyampaikan, secara etika pelantikan Kukuh tersebut dinilainya kurang pas. Pasalnya dikawatirkan akan terjadi konflik kepentingan antara panitia dengan Pj Sekda yang juga adalah calon Sekda.
“Secara aturan memang tidak masalah, tetapi pak Kukuh ini jugakan salah satu kandidat yang mengikuti open bidding sebagai calon Sekda. Jangan sampai hal ini nantinya mengurangi dan mengganggu kinerja pokok Pj Sekda,” kata dia.
Keikutsertaan Kukuh sebagai Pj Sekda berpotensi menimbulkan praduga-praduga yang kurang nyaman di publik. Karenanya ia mengingatkan supaya transparansi seleksi yang dilakukan para panitia benar-benar bisa diakses publik.
“Karena salah satu tugas yang harus dilakukan oleh seorang Pj Sekda dalam rentang waktu tiga bulan seperti yang disampaikan Bupati diantaranya adalah mempersiapkan proses terpilihnya Sekda definitif.
Inilah persoalannya, apakah nanti tidak terjadi konflik kepentingan disitu. Karena panitia juga pasti berhubungan dengan Pj Sekda. Ini pertanyaan – pertanyaan yang sebenarnya tidak perlu mengemuka di publik jika pak Kukuh dibiarkan saja mengikuti seleksi tanpa dibebani lagi dengan tugas sebagai Pj Sekda,” ungkap Rahim. (Ram)