KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Para peserta Pontianak International Dragon Boat (PIDB) dan Khatulistiwa Run menghadiri undangan jamuan makan malam dari Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di aula kediaman dinasnya, Jumat (20/9). Dalam jamuan makan malam tersebut peserta yang hadir dari negara Australia, Brunei Darussalam, China dan Malaysia, Kehadiran mereka disambut hangat oleh Wali Kota Pontianak beserta istri.
Meskipun baru pertama kalinya digelar, perhelatan berskala internasional ini, Edi berharap event ini menjadi pengalaman sekaligus sebagai agenda tetap tahunan Kota Pontianak. Apalagi, Sungai Kapuas sebagai sungai terpanjang di Indonesia yang terletak di Kalbar, memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai destinasi sport tourism. “Dengan semangat PIDB ini kita menyemangati warga supaya terus membangun kota,” ujarnya.
Edi berkeinginan untuk mengemas event ini lebih meriah dan menyedot banyak peserta dari mancanegara. Ia berharap para tamu peserta PIDB maupun Khatulistiwa Run menikmati suasana Kota Pontianak. “Silakan mencoba kuliner yang ada di Pontianak, dan nikmati juga kopi yang banyak tersebar di cafe maupun warung kopi di sini,” ucapnya.
Ketua Panitia Penyelenggara PIDB, Ongky Lesmana menyatakan,peserta PIDB internasional yang hadir adalah Australia, Brunei Darussalam, China dan Malaysia. Sedangkan dari Indonesia berasal dari Provinsi Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan. Makassar dan Kalimantan Barat. “Kita harapkan seluruh sponsorship yang terlibat pada event ini dapat tetap bekerjasama pada PIDB tahun 2020 mendatang,” ungkapnya.
Ia juga berharap lomba dayung ini mampu mendongkrak prestasi atlet-atlet dayung di Kota Pontianak khususnya dan Kalbar umumnya. Menurut Ongky, banyak event internasional yang bisa dikemas dan digelar di Pontianak bekerjasama dengan Pemkot Pontianak. “Sehingga kita bisa mendatangkan turis-turis asing yang banyak sekaligus mempromosikan Kota Pontianak ke dunia luar,” pungkasnya. ( jim/humpro )