KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Sampai pada hari terakhir pembukaan pendaftaran calon Bupati dan wakil Bupati kabupaten Bengkayang tahun 2020, sejumlah nama bermunculan. Dari 28 orang yang mengambil berkas pendaftaran, hanya 25 orang yang sudah mengembalikan berkas pada masa terakhir pendaftaran.
Dari 25 orang tersebut, salah satunya Badaruddin. Sosok politikus yang berhasil menduduki kembali kursi DPRD kabupaten Bengkayang, telah mengembalikan berkas ke sekretariat DPC PDIP kemarin.
Saat jumpa Pers, Badaruddin mengatakan dirinya siap berkontestasi pada pilkada 2020. Dalam hal ini, ia mendaftar sebagai calon wakil Bupati Bengkayang, Badaruddin juga merupakan kader partai Hanura.
Sebagai politikus, tentu ia tahu seluk-beluk kabupaten Bengkayang, sehingga itu yang memotivasi dirinya untuk maju pada pilkada 2020. Untuk maju, tentu ia sudah mengantongi visi dan misi yang kuat untuk membangun Bengkayang lima tahun kedepan, terlepas ia berpasangan dengan siapa saja.
” Disini saya daftar sebagai calon wakil Bupati Bengkayang, karena untuk Bupati nanti akan dicari atau disaring oleh PDIP. Baik itu Bupati dan wakilnya. Pasangan Bupati dan wakil tentu memiliki Visi misi yang sejalan, dan itu akan ditetapkan oleh PDIP,” ujar Badaruddin, Selasa (17/9).
Lanjut Badaruddin, menurut amatnya selama ini, sistem pemerintahan Kabupaten Bengkayang masih berjalan secara lamban. Itu juga menjadi salah satu dorongan untuk dirinya maju, agar bisa membenah semua sistem dan OPD sehingga sesuai dengan sistem ilmunya. Sementara untuk pembangunan, tentu jika ia nanti di percayakan rakyat Bengkayang yang terdiri dari berbagai suku dan agama ini, akan mengutamakan akses infrastruktur jalan.
“Dalam pembangunan tentu akan dilihat apakah skala prioritas atau skala pemerataan dalam membangun Bengkayang. Yang pasti kita akan memiliki tim yang tangguh, selain di pemerintahan juga akan mengahdirkan pihak luar atau swasta untuk membicarakan soal anggaran dalam pembangunan,” ujarnya.
Sementara itu, dalam memberantas korupsi di Kabupaten Bengkayang, jika ia juga dipercaya rakyat akan berkomitmen memberantas korupsi salah satunya dengan menandatangani fakta integritas, dan membuat zona bebas korupsi terutama pada instansi yang berhadapan langsung dengan masyarakat, atau pelayanan publik.
“Kita minta dukungan dan doanya, terlebihnya kita tunggu hasil pengumuman dari PDIP,” pungkas Pria kelahiran 42 tahun silam ini.
Sebelumnya, DPC PDIP sudah membuka penjaringan bakal Bupati dan wakil Bupati kabupaten Bengkayang tahun 2020 pada tanggal 9 September 2019, dan berakhir pada tanggal 16 September.
Dalam hal ini, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bengkayang hanya berkewenangan untuk menjaring nama-nama Calon Bupati dan wakil Bupati Bengkayang yang akan berkontestasi pada pilkada tahun 2020, yang berpedoman pada SK no 47 tahun 2017. Sementara itu, yang mendaftar di PDI Perjuangan adalah orang-orang yang memiliki visi dan misi yang baik dan terukur, Teack record baik, berintegritas serta sejalan dengan kebijakan dan program kerja partai. (Titi).