KALIMANTAN TODAY, KUBU RAYA – Bupati Landak Karolin Margret Natasa melakukan terobosan lagi terkait mempopulerkan dan memasarkan beras lokal landak dalam menembus pasaran di Kalimantan Barat yang sebelumnya beras lokal landak sudah dipasarkan di pasar modern yakni Hypermart, namun kali ini beras lokal landak dipercaya menjadi bahan utama makanan masyarakat Indonesia yakni nasi putih di salah satu rumah makan yang ada di Bandara Supadio Kalimantan Barat
Hal ini dapat kita temukan di Rumah Makan Sari Bundo, Excelso dan Bakso Lapangan Tembak Senayan yang berada di lingkungan Bandara Supadio, apabila kita makan nasi di tempat makan tersebut kita akan mengkonsumsi nasi putihnya yang berasal dari beras lokal.
“Beras lokal Landak kita saat ini sudah dipasarkan di pasar modern yakni Hypermat yang ada di Pontianak dan Singkawang dan saat ini beras landak kita juga dipercaya Rumah Makan Sari Bundo, Excelso dan Bakso Lapangan Tembak Senayan untuk nasi putihnya dari beras landak. Untuk itu, saya mengajak kepada seluruh pemilik rumah makan yang ada di Landak dan Kalbar umumnya, untuk bersama-sama menggunakan beras lokal Landak,” ucap Karolin saat ditemui di Rumah Makan Sari Bundo Bandara Supadio Kamis malam (12/09/19).
Bupati Landak saat mengunjungi rumah makan Sari bundo juga turut mencoba langsung nasi putih yang berasal dari beras landak pada peresmian pertama rumah makan padang tersebut menggunakan nasinya dari beras lokal ladak serta mengucapan terimakasih pada jaringan Sari Bundo yang sudah menggunakan beras Kabupaten Landak dengan mengapresiasi usaha anak negeri yang menghargai produk-produk lokal.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada jajaran Rumah Makan Sari Bundo yang sudah menggunakan Beras Kabupaten Landak dan kita sangat mengapresiasi usaha anak negeri yang menghargai produk-produk lokal. Kami berharap ini akan terus berkembang karena prioritas kita adalah bagaimana menyusun suatu rangkaian ekonomi yang utuh mulai dari produksi sampai dengan pasarnya dan mudah-mudahan ini dapat menjadi inspirasi bagi para entrepreneur yang ada di Kabupaten Landak untuk mau menggali berbagai potensi yang ada di Kabupaten Landak,” ungkap Karolin.
Lebih lanjut Bupati Landak menjelaskan pemasaran beras landak ini merupakan hal yang sejalan dengan program Bupati Landak dalam meningkat pertanian di Kabupaten Landak, sehingga dapat menggerakkan perekonomian masyarakat yang berprofesi sebagai petani dalam menjual hasil panen mereka.
“Ini sangat sejalan dengan program kami, agar program ekonomi kerakyatan bias maju dan berkembang di Kabupaten Landak sehingga bisa memberikan implikasi peningkatan ekomoni seluruh masyarakat,” jelas Karolin. (*)