Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK–
Selain Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Nasional Demokrat (NasDem), Golongan Karya (Golkar) juga sudah menunjuk kadernya menjadi Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar periode 2019-2024. Namun, namanya masih dirahasiakan.
“Alhamdulillah sudah. Nanti Insya Allah 14 September akan saya kasik tahu,” kata Ria Norsan, Ketua DPD Partai Golkar Kalbar, ditemui usai Paripurna Pendapat Akhir (PA) Fraksi-Fraksi terhadap RAPBD Perubahan Tahun Anggaran (TA) 2019, di Balairungsi DPRD Provinsi Kalbar, Kamis (12/09/2019).
Seperti diketahui, hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) lalu, Partai Politik (Parpol) yang berhak menduduki kursi Pimpinan DPRD Provinsi Kalbar periode 2019-2024 terdiri atas PDI Perjuangan, Golkar, NasDem, dan Gerindra.
PDI Perjuangan hingga kini masih merahasiakan siapa yang ditunjuk DPP sebagai Ketua DPRD Provinsi Kalbar periode mendatang; apakah masih tetap M Kebing L atau diganti Angela yang meraih suara terbanyak pada Pemilu lalu.
Sementara DPP Gerindra sudah lebih dahulu menetapkan kadernya sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar 2019-2024, yakni masih tetap Suriansyah yang merupakan Ketua DPD Partai Gerindra Kalbar.
Penetapan itu disusul DPP NasDem yang memutuskan untuk menunjuk Syarif Amin Muhammad Assegaf sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar pertama dari partai besutan Surya Paloh ini.
Sedangkan dari Golkar, sempat terdengar ke publik kalau di internal partai berlambang pohon beringin ini sempat terjadi perebutan sengit, mengenai siapa yang pantas menjadi Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar untuk 5 tahun ke depan. Bahkan nama calonnya sampai 7 orang.
Nama-nama tersebut telah diusulkan ke DPP Golkar dan telah dibahas, sehingga mengerucut menjadi ke satu nama. “Dari calon-calon yang diusulkan, sudah diberi skoring, hasilnya dirapatkan. Saya dan Sekretaris Golkar Kalbar juga ikut membahasnya,” ungkap Norsan.
Dalam pembahasan itu, dicermati siapa saja yang akan ditunjuk, sesuai dengan mekanisme internal Partai Golkar. “Kita utamakan yang senior dan berpengalaman. Kemudian mempunyai kapasitas untuk mewakili partai di lembaga DPRD ini,” jelas Norsan.
Namun Wakil Gubernur Kalbar ini masih enggan menyebutkan nama yang akan ditetapkan menjadi Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar. “Nanti kita kasih tahu 14 September, yang bersangkutan akan mengambil SK (Surat Keputusan) sekaligus oembekalan di Jakarta,” pungkas Norsan.(dik)
