Jumat , 22 November 2024
Home / BENGKAYANG / Suryadman Gidot Dukung Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bengkayang

Suryadman Gidot Dukung Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bengkayang

18B4DDEC-F9EA-4A78-B0FE-8586AE72FAC9
KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG- Sebagai respon pidato Ketua DPD-RI pada tanggal 16 Agustus 2019 lalu, Bupati Bengkayang Suryadman Gidot dengan cepat menemui Ketua Dewan Pinpinan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) Dr. Oesman Sapta Oedang atau OSO, di Jakarta Sabtu (31/8). Pertemuan tersebut menunjukkan keseriusan pemerintah daerah kabupaten Bengkayang untuk mendukung proyek strategis nasional.

Bupati Bengkayang mengatakan langkah ini dilakukan dalam upaya memastikan apa yang menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Bengkayang agar kelaknya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Kalbar dan Bengkayang Khususnya, dapat terwujud seperti halnya 3 Pembangkit Litrik Tenaga Uap (PLTU) di Wilayah Kabupaten Bengkayang.

“Saya sampaikan di lapangan memang ada Pro dan Kontra. Saya dan kita semua berharap semua harus punya garansi dari lari ahli mau lun pakar terhadap keraguan masyarakat akan dampaknya,” ujar Gidot.
Lanjut Gidot, di kabupaten Bengkayang harus menjadi wilayah industri, hal ini dukungan utama selain yang lainnya adalah ketersediaan Tenaga listrik yang terjamin.

“Mari kita sama-sama doakan agar PLTN cepat terealisasi sehingga Bengkayang menjadi kabupaten industri di Kalbar. Dalam upaya mendukung semua SDA Kalbar sehingga mampu menopang pendapatan negara, baik provinsi dan kabupaten Bengkayang dengan tidak boleh mengeluarkan SDA masih dalam bentuk bahan mentah, namun harus dalam bentuk barang jadi,” ungkap Bupati.

Orang nomor satu di Bengkayang ini juga mengatakan, Kalbar sudah punya pelabuhan internasional, dan ia mengajak semua pihak untuk menciptakan produk-produk bernilai export, tidak lagi keluar Kalbar dengan bahan mentah , tapi harus bahan jadi.

“Saatnya kita berorientasi ekspor, bila pasokan listrik kita berlebih dan cukup untuk industri, maka semakin banyak pabrik-pabrik industri hadir di Kalbar, khususnya di Bengkayang. Saya juga menyampaikan bahwa wilayah Kecamatan Sui Raya, Sui Raya Kepulauan, Capkala, Monterado, Samalantan dan Lembah Bawang (Wilayah Calon Kabupaten Bukit Raya Kepulauan), kita tetapkan menjadi kawasan industri Kalimantan Barat,” ucap bapak tiga anak ini.

Kemudian kata Gidot, ketua DPD-RI juga sangat mendukung dan meminta kerjasama yang antara kabupaten Bengkayang, provinsi dan pusat serta dukungan seluruh lapisan masyarakat.
“Mari Bersama Wujudkan Kalbar Maju Adil dan Sejahtera,” ajaknya.

Gidot juga mengatakan pada prinsipnya untuk kepentingan banyak orang , dan menjadi penunjang utama kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, pemkab akan mendukung penuh.

“Prinsipnya untuk kepentingan banyak orang dan menjadi penunjang utama kemajuan dan kesejahteraan, kita dukung penuh sampai terwujud. Dukungan kita disesuaikan kewenangan yang ada pada kita Pemda,” ungkap Bupati.

Ia menyakini, bila PLTN dibangun akan berdampak besar untuk tumbuhnya industri-industri besar di Bangkayang dan Kalbar, karena pasokan energi listrik.

“Bila investasi banyak di Bengkayang, dan Kalbar ke depan kita lebih memaksimalkan pelabuhan Kijing untuk ekport . Untuk itu dalam waktu kedepan kita akan sosialisasikan kepada masyarakat betapa PLTN dibutuhkan dan mohon doa dan dukungan bagi semua pihak agar bisa terwujud,” pungkas Gidot. (Tuti)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Dinkes Akui Prevalensi Stunting di Sanggau Fluktuatif, Ini Penyebabnya

    KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pemda Sanggau terus berupaya  menekan dan mengatasi stunting. Hanya saja, hingga …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *