Jumat , 22 November 2024
Home / LANDAK / Karolin Beri Bantuan Korban Kebakaran di Dusun Dangoan Ngabang

Karolin Beri Bantuan Korban Kebakaran di Dusun Dangoan Ngabang

21BDE4C4-1F87-4F7F-929D-85C292570D90
KALIMANTAN TODAY, LANDAK- Benediktus Korban kebakaran di Dusun Dangoan, Desa Tebedak, Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak yang terjadi pada kamis malam (29/08) Menerima bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Landak jumat (30/08/2019).

Bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Landak ini diserahkan langsung oleh Bupati Landak Karolin Margret Natasa.

BACA JUGA: Satu Rumah Warga di Dusun Dangoan Ngabang Ludes Terbakar

Dalam kesempatan itu, Karolin turut mengungkapkan rasa keprihatinan dirinya atas musibah yang menimpa salah satu warganya ini.

“Kita turut prihatin atas musibah kebakaran yang menimpa bapak Benediktus, kami menyampaikan keprihatinan kami dan bantuan dari Pemda bentuk dari perhatian kita sebagai warga masyarakat kita gotong royong saling menolong pada saat duka saya kira itu hal yang wajar,” ungkap Karolin.

Atas musibah ini, Karolin juga berharap agar penyebab kebakaran bisa diketahui sehingga kedepan bisa menjadi kewaspadaan bagi masyarakat.

Sementara itu, Benediktus yang merupakan pemilik rumah mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Landak kepada dirinya.

Ia menilai bahwa bantuan yang diserahkan oleh Pemerintah ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat.

Dengan adanya musibah ini, Ia mentafsir kerugian yang dialaminya saat ini mencapai 100 juta lebih sebab tidak ada satupun barang berharga yang sempat diselamatkan saat peristiwa kebakaran terjadi.

“Kerugian materil mungkin ada lah sekitar 100an juta karna didalam rumah ada surat-surat berharga yang ikut hangus terbakar”, jelas Benediktus.

Sementara Inas dan meti dua korban lainnya yang saat kejadian berada didalam rumah menuturkan saat perisiwa kebakaran melahap hampir seluruh bagian rumah keduanya saat kejadian sedang tertidur. Keduanya baru terbangun saat merasa sekujur tubuhnya panas saat api sudah mulai melahap hampir sebagian isi rumah.

“Api pertama kali muncul dari kamar belakang, kami keluar dan minta tolong kepada warga, saat kejadian barang-barang berharga juga tidak sempat diselamatkan hanya 1 buah handpone yang berhasil dibawa,” ketusnya (Sab).

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Kabid Kemas Dinkes Sanggau: Kita Upaya Berbagai Cara Ibu dan Balita Datangi Posyandu

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Rendahnya persentase pengukuran dan penimbangan bayi dan Balita di tri wulah III …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *