KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG- Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, mendatangi lokasi SDN 17 Sidai, Kecamatan Ledo yang ludes terbakar untuk melihat langsung kondisi gedung sekolah tersebut, Jumat (23/8).
Berdasarkan keterangan yang disampaikan Kepsek Sidai, kebakaran disebabkan oleh rembetan api dari pembakaran lahan pertanian yang dilakukan oleh warga setempat pada hari Rabu (21/8) sore. Adapun jarak antara lahan pertanian dengan gedung sekolah cukup berdekatan, kurang lebih 50 meter sehingga berisiko tinggi terjadi rembetan ditambah lagi pada saat pembakaran tidak ada tindakan pengamanan khusus.
“Akibat kebakaran ini, semua dokumen dan sarana/prasarana mengajar ludes terbakar,” sebut Anton Kepsek SDN 17 Sidai.
Selanjutnya, agar aktivitas belajar mengajar bagi 17 siswa (9 kelas I, 3 kelas 2, 5 kelas 3) tetap berlangsung, pihak sekolah saat ini memanfaatkan Gedung Serbaguna milik desa.
BACA JUGA: SDN 17 Sidai di Kecamatan Ledo Ludes Terbakar, Pelaku Sudah Diamankan
Terkait kebakaran itu, Bupati meminta Kepsek segera membuat laporan barang dan aset apa saja apa yang diperlukan agar dapat dipenuhi guna menunjang kelancaran belajar mengajar.
“Jangan lupa untuk meminta kejelasan aset dari tanah (sekolah) tersebut agar tidak ada tumpang tindih ketika pembangunannya lagi,” tegas Bupati.
Terakhir, pada kesempatan tersebut Bupati menghimbau agar masyarakat tidak membakar lahan secara sembarangan yang mana dapat menimbulkan kerugian bagi kita dan orang lain.
Kedatangan Bupati di SDN 17 Sidai turut didampingi Camat Ledo, Sekcam, Anggota Polsek Ledo, Kabid Pendidikan Sekolah Dasar, Kepala UPT dan Kepala Desa Sidai. (Titi).