Patroli Di Desa Rawan Karhutla

KALIMANTAN TODAY, SAMBAS – Kapolsek Semparuk Iptu Aswin Mahawan menjelaskan, pihaknya rutin menggelar patroli ke Desa Desa yang dianggap rawan terjadi Karhutla.

Selain itu kata Aswin, pihaknya juga melakukan pendekatan pendekatan pada masyarakat, secara preemtif dan preventif.

“Kami mengambil langkah upaya patroli persuasif. Dengan memberikan himbauan kepada masyarakat,” ujar Iptu Aswin Mahawan, Selasa (20/8).

Tidak lupa juga kata Aswin, pihaknya melakukan himbauan kepada masyarakat, terkait perundang undangan tentang larangan membakar lahan dan hutan.

Himbauan tersebut disampaikan kata dia, supaya masyarakat tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan, serta ancaman bagi yang melanggar atau pelaku pembakaran hutan dan lahan.

“Melalui himbauan itu kita menekankan, agar masyarakat menyadari melakukan pembakaran dapat merugikan semua pihak. Karena Kalbar saat ini sudah diselimuti asap, ditambah lagi kemarau yang masih terjadi,” katanya.

Ia menambahkan, dalam patroli kita mengajak masyarakat, serta senantiasa menyampaikan masyarakat agar jangan membakar. Terdapat desa rawan karhutla dikecamatan Semparuk, yaitu desa Sepinggan Sukamantri. Patroli juga mencegah karhutla, karena jika sampai terjadi sulit dipadamkan, lantaran tidak ada sumber air.

Kapolsek menambahkan sudah mengecek wilayah yang rawan tersebut.

“Kami mengarahkan masyarakat ketika akan berkebun tidak dengan membakar, karena tahun lalu salah satu penyumbang asap di Kecamatan Semparuk,” pungkasnya. (jon)