Jumat , 22 November 2024
Home / LANDAK / Angka Kemiskinan di Landak Turun Hingga 11,77 Persen di Tahun 2018

Angka Kemiskinan di Landak Turun Hingga 11,77 Persen di Tahun 2018

Kepala BPS Kabupaten Landak
Kepala BPS Kabupaten Landak Yanuar Lestriadi

KALIMANTAN TODAY, LANDAK- Badan pusat statistik (BPS) Kabupaten Landak mencatat angka kemiskinan di Kabupaten Landak pada tahun 2018 mengalami penurunan 11,77%  jika dibandingkan pada tahun 2017 yakni sebesar 12,23%.

Kepala Badan pusat statistik (BPS) Kabupaten Landak Yanuar Lestariadi mengatakan di cakupan wilayah Kalimantan Barat, penurunan angka kemiskinan untuk wilayah Kabupaten Landak sendiri cukup tinggi yakni terhitung dari tahun 2017 ke tahun 2018 presentase penurunan nya sendiri sebanyak 0,45.

“Arah pembangunan untuk penuntasan kemiskinan saya rasa sudak cukup baik karena angka kemiskinannya semakin menurut,” jelas Yanuar Lestariadi selasa (20/08/2019).

Tidak hanya itu, penurunan angka kemiskinan di tahun 2018 juga diikuti dengan perubahan garis kemiskinan dari semula ditahun 2018 sebesar Rp. 351.942 mengalami kenaikan 9,78% jika dibandingkan tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp. 320.600.

“Meskipun garis kemiskinan mengalami kenaikan, namun jumlah penduduk miskin dan presentase penduduk miskin mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2017. Hal ini menunjukan adanya peningkatan taraf hidup masyarakat di Kabupaten Landak,” tambah Yanuar.

Sementara untuk indeks kedalaman kemiskinan Kabupaten Landak tahun 2018 sebesar 1,82 mengalami penurunan 0,06 dibandingkan tahun 2017 sebesar 1,88. Sedangkan indek keparahan kemiskinan Kabupaten Landak tahun 2018 sebesar 0,46 mengalami penurunan sebesar 0,04 dibandingkan tahun 2017 yang tercatat sebesar 0,50.

“Sedangkan penurunan jumlah penduduk miskin Kabupaten Landak tahun 2018 adalah yang tertinggi se- Kalimantan Barat yaitu sebesar 0,45%,” tambah Yanuar.

Yanuar membandingkan jika dilihat pada  data Badan pusat statistik (BPS) dari tahun 2002 lalu tercatat tingkat kemiskinan di Kabupaten Landak sebesar 27,02%, dimana angka ini setiap tahunnya terus mengalami penurunan hingga 11,77%   ditahun 2018 lalu.

“Jadi penurunannya ini cukup jauh sekali, dari 27,02% menjadi 11,77% angka yang cukup besar. Itulah progress di Kabupaten Landak, jadi arah kebijakan pembangunan dari Bupati pertama sampai ibu Karolin sekarang cukup bagus untuk penuntasan kemiskinan,” tutupnya (Sab).

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Dinkes Akui Prevalensi Stunting di Sanggau Fluktuatif, Ini Penyebabnya

    KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pemda Sanggau terus berupaya  menekan dan mengatasi stunting. Hanya saja, hingga …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *