Sepi Peminat, Open Bidding Jabatan Kadis Bina Marga Sanggau Batal

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Meski waktu pendaftaran sudah diperpanjang, jabatan Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Sanggau masih sepi peminat. Hingga batas akhir masa perpanjangan pendaftaran, hanya dua orang yang mendaftar.

“Seleksi terbuka (open bidding) jabatan Kadis Bina Marga dibatalkan pelaksanaannya,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sanggau, Herkulanus, Rabu (14/8) via Whats App.

Berdasarkan ketentuan, minimal pelamar untuk open bidding setiap formasi jabatan kepala OPD adalah empat orang. Seperti diketahui, Pemda Sanggau ‘menawarkan’ delapan jabatan eselon II di lingkungan Pemkab Sanggau yaitu: 1. Staf Ahli Bupati Sanggau Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik. 2. Staf Ahli Bupati Sanggau Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia. 3. Asisten Pemerintahan, Hukum dan Hak Asasi Manusia. 4. Kepala Dinas Perhubungan. 5. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. 6. Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air. 7. Kepala Dinas Lingkungan Hidup. 8. Kepala Badan Pendapatan Daerah.

Untuk mengisi kekosongan, sementara ditunjuk Pelaksana Tugas (Plt) yang saat ini dijabat Sekretaris Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Didit Richardi. Kedepan, yang akan dilakukan Bupuati Sanggau utuk mengisi kekosongan jabatan tersebut adalah dengan mutasi antar pejabat setara eseloan II.

“Namun sesuai undang-undang ASN, sebelum melakukan mutasi akan diadakan uji kompetensi kepada semua Kepala OPD yang ada sekarang,” terang Herkulanus.
Uji kompetensi itu, sebut dia, berupa serangkaian seleksi/tes yang dilakukan panitia seleksi (Pansel) dan tim assesment. Tujuannya untuk mengetahui kompetensi yang cocok bagi para kepala OPD tersebut.

“Jadi uji komptensi tersebut tidak hanya untu mengisi jabatan Kadis Bina Marga, tai juga sebagai bahan bupati untuk merotasi pejabat kepala OPD yang sekarang agar sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya. Right man on the right place,” terangnya.

Kegiatan uji kompetensi itu rencananya akan digelar setelah penetapan APBD Perubahan tahun 2019. (Ram)