KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Ketua DPC PDIP kabupaten Bengkayang Esidorus sebut akan utamakan usung kader pada pilkada 2020. Hal itu dikatakannya usai Kongres Nasional PDIP yang di laksanakan di, Denpasar Bali pada 8-11 Agustus 2019.
“hasil kongres ke V di Bali kemarin mengamanahkan bahwa dalam mencalonkan kepala daerah mesti mengutamakan kader. Namun PDIP Bengkayang juga harus realistis sehubungan dengan tidak bisa mencalonkan sendiri, dan harus berkoalisi. Tentu juga kita akan mengikuti dinamika di daerah seraya menunggu arahan dari DPP partai,” ujar Esidorus, Minggu (11/8).
Terkait dengan koalisi kata Esidorus, pada prinsipnya PDIP selalu siap bekerjasama dengan parpol manapun. Selagi itu memiliki visi dan misi yang sama demi kepentingan masyarakat dan daerah.
“Politik yang lentur dan dinamis,” ucapnya.
Hingga saat ini, PDIP masih menjajaki koalisi dengan partai lain. Dan setelah pelantikan anggota legislatif PDIP akan intensifkan komunikasi politik. Dalam menghadapi pilkada tahun 2020 kata dia, tentu langkah awal adalah membentuk kepengurusan yang solid dan siap bergerak untuk memenangkan kontestasi, dan melakukan konsolidasi internal serta menyerapa aspirasi masyarakat. Terlebih, dalam hasil Kongres ke V yang dilakukan di Pulau Dewata itu, dirinya mendapatkan kepercayaan bergabung dalam tim Perumus Komisi IV, tentang pemenangan elektoral pilkada dan pemilu.
Tentu dalam bergabung dengan tim perumus adalah salah satu posisi strategis, karena dalam tim tersebut tentu bisa memasukan pokok pikiran di dalam rekomendasi kongres.
“setelah Kongres, DPC PDI P akan membentuk struktural PAC, Ranting dan anak Ranting yang merupakan Trisula nya partai. Kita akan merekrut orang-orang yang memiliki loyalitas dan militan serta dapat bekerja sama,” ucap Esi.
Selanjutnya, kata Esi akan mengevaluasi kepengurusan yang sudah ada, dan membentuk kepengurusan yang baru sesuai dengan aturan partai,” pungkasnya. (Titi)