KALIMANTAN TODAY, LANDAK- Satu orang pekerja galian tanah asal Dusun Nganso, Desa Pahokng Kecamatan Mempawah Hulu atas nama Ajun tewas usai tertimbun galian tanah di Dusun Sakek, Desa sampuro Kecamatan Mempawah Hulu Kabupaten Landak jumat (09/08/2019).
Sementara lima rekan korban lainnya masing-masing Firman, Atus, Sardi, Itus, dan Yopi hanya mengalami luka ringan setelah berhasil menyelamatkan diri.
Menurut keterangan Kapolsek Mempawah Hulu Ipda Zulianto kejadian tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 wib, dimana saat itu para pekerja sedang menggali tanah disekitar lokasi yang akan digunakan untuk menimbun perumahan di Dusun Dadayu, Desa Garu, Kecamatan Mempawah Hulu.
Tanpa disadari para pekerja, tanah diatas galian beranjak longsor dan langsung menimpa para pekerja yang berada dibawah.
“Atas kejadian ini satu orang pekerja atas nama Ajun meninggal dilokasi setelah kurang lebih satu jam setengah tertimbun tanah,” terang Zulianto.
Mendapati laporan tersebut, Kapolsek Mempawah Hulu beserta unsur Muspika langsung menuju lokasi untuk melakukan proses evakuasi terhadap para korban.
Proses evakuasi pun sempat berlangsung dramatis, minumnya peralatan dilokasi membuat proses evakuasi terhadap korban hanya dilakukan secara manual.
Sekitar pukul 10.30 wib pasca kejadian, korban atas nama Ajun pun ditemukan dalam kodisi sudahl meninggal dunia.
“Korban meninggal dunia langsung dibawa dikediamannya di Dusun Nganso, Desa Pahokng dengan menggunakan ambulan puskesmas karangan didampingi anggota Polsek, sementara lima korban yang luka setelah dirujuk ke RS Bengkayang saat ini sudah diperbolehkan untuk pulang,” sambung Kapolsek.
Kapolsek juga berpesan kepada masyarakat agar selalu memperhatikan keselamatab saat bekerja. Mengingat kondisi tanah yang ada di Kecamatan Mempawah Hulu rawan lonsor (Kar).