Sabtu , 23 November 2024
Home / NEWS / 90 Unit Rumah Tak Layak Huni di Sanggau Diusulkan Direhab Tahun 2020

90 Unit Rumah Tak Layak Huni di Sanggau Diusulkan Direhab Tahun 2020

Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU – Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AKB) Kabupaten Sanggau mengusulkan perbaikan 90 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di APBD 2020. Selain itu, usulan paket stimulan bahan bangunan juga diusulkan ke Kementerian Sosial (Kemensos).

“RTLH tahun 2020 kita usulkan 90 unit dari APBD. Dan kita juga mengusulkan 46 paket stimulan bahan bangunan senilai Rp9 juta ke Kemensos,” kata Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Sanggau, Aloysius Yanto, Jumat (2/8).

Pemda juga kembali akan menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk lanjut usia (lansia) dan disabilitas di tahun 2020. “Usulan bansos lansia dan disabilitas tahun 2020 sama seperti penerima bansos tersebut tahun ini, yakni 284 untuk lansia dan 350 untuk disabilitas,” terang Yanto.

Ia mengungkapkan, selama 2018-2019, Kabupaten Sanggau tidak mendapat bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Kemensos. “Tapi kita dapat bantuan Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari Kemensos sebanyak 65.982 orang,” ungkap Yanto.

Sedangkan untuk program perlindungan sosial dari Kemensos lainnya, Yanto mengatakan, berupa Program Keluarga Harapan, sedikitnya 7.613 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang memperoleh bantuan tersebut.

“Unsur Program Keluarga Harapan terdiri dari ibu hamil, anak usia sekolah, disabilitas, lansia, KIP, KIS,” katanya.

Untuk beras sejahtera (Rastra) sebanyak 10.643 penerima. “Setiap tahun ada kenaikan. Jika ada yang belum masuk, maka ada pemuktahiran data setiap tahun. Diusulkan ke Mensos melalui aplikasi SIKNG Pusat Data Terpadu Kemensos,” ujarnya.

Ditegaskannya, masyarakat yang berhak menerima bantuan tersebut adalah fakir miskin dan orang tidak mampu. Ada 14 kriteria orang miskin, diantaranya luas rumahnya 4 meter persegi dan tidak punya WC, makan kenyang hanya 1 hari sekali, bisa makan daging seminggu sekali dan banyak kriteria lainnya.

“Di Kabupaten Sanggau warga miskin berjumlah 21.590 orang atau 4,6 persen,” pungkasnya. (Ram)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Fraksi Demokrat Minta Pemda Evaluasi Kinerja Manajemen RSUD M.Th. Djaman, Ini Kata Dewan Pengawas

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Fraksi Demokrat meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau mengevaluasi kinerja manajemen Rumah Sakit …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *