Kamis , 21 November 2024
Home / HUKUM / BREAKING NEWS – Polisi Bongkar Sindikat Peredaran Narkoba Kalbar, Jakarta dan Surabaya

BREAKING NEWS – Polisi Bongkar Sindikat Peredaran Narkoba Kalbar, Jakarta dan Surabaya

7C211407-9057-40D1-9838-F439B2104B32

 

KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Narkoba berupa sabu yang diamankan didua waktu berbeda dengan enam tersangka, Kamis (1/8) siang dihadirkan di halaman Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalbar.

Usai lakukan rilis, Direktur Resnarkoba Polda Kalbar Kombes Pol bersama BNN, Kejaksaan Negeri Pontianak serta kuasa hukum tersangka turut memusnahkan barang bukti.

Dalam dua kasus ini kata Gembong Yudha, untuk sabu seberat 2 Ons, tujuan Jakarta dikirim melalui jasa Ekspedisi termasuk narkoba seberat 2 kg, dibawa dari Pontianak melalui bandara Supadio.

Pengembangan sabu 2 ons ini kata Gembong Yudha, diamankan satu tersangka dengan nama Sandi Arijaya.

“Sandi ini kita amankan di wilayah Jakarta Selatan, kemudian dibawa ke Pontianak untuk pengembangan lebih lanjut yang kemudian mengamankan Apriadi di Pontianak sebagai kurir,” ujarnya.

Pengungkapan kedua dengan barang bukti sabu seberat 2 Kg ini lanjut Gembong Yudha, barang tersebut dibawa dari Sarawak melalui perbatasan di Paloh Sambas.

“Aep Saefudin yang membawa sabu dari Paloh Sambas ini kita amankan di Hotel Star Jalan Gajah Mada,” ungkapnya.

Kurir ini, sengaja berangkat dari Jakarta untuk menjemput narkoba dari Paloh. Hasil pengembangan, dilakukan kontrol deliveri ke wilayah Surabaya.

Di Surabaya kata Gembong Yudha, tiga pelaku diamankan berturut turut. Pelaku atas nama Julianto, Herawati dan Sugeng Nurhidayat.

Ketiga kurir penjemput ini, secara bergantian membawa Sabu yang dikendalikan oleh seorang narapidana Klas II Madiun.

“Narapidana itu sedang dijemput di Lapas Klas II Madiun, kemungkinan esok pengedali dari lapas itu tiba di Pontianak untuk pemeriksaan lebih mendalam.

“Selain dikendalikan satu napi dari Lapas Madiun, ternyata juga ada pengendali lain dari lapas dan tujuan penjualan narkoba ini wilayah Surabaya,” paparnya.

Ditambahkannya, terhadap rangkaian sindikat narkoba Jakarta Madiun Pontianak dan Sarawak ini, akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Mata rantai dan keterlibatan jaringan narkoba sampai kesumber barang yang berada di Sarawak Malaysia.

“Kalau semua berkas sudah lengkap, kami akan melakukan penangkapan terhadap pemilik barang yang ada di Sarawak bekerja sama dengan polisi narkoba disana,” pungkasnya. (jon)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Nakes Wajib Tangani Pasien Gawat Darurat, Junaidi: Administrasi Tak Bisa Diabaikan 

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pasien gawat darurat wajib mendapat penaganan tenaga kesehatan ketika di pusat pelayanan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *