KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Selain perlakuan buruk sesama penghuni Pusat Layanan Anak Terpadu (PLAT), para Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) juga mengalami pelayanan kurang manusiawi dari petugas jaga tersebut.
Karena tidak diberi air minum yang bersih, para ABH ini akhirnya meminum air PDAM dari kran melalui mesin sedot yang mengalir ke WC sekaligus kamar mandi.
Seperti yang diceritakan oleh T, ABH ini menjelaskan bahwa malam hari saat semua rekan rekannya baru saja selesai makan. Namun sayangnya, di dalam PLAT air minum sudah habis. Sementara di luar PLAT ada disediakan air minum.
“Kami.kehausan dan memangil P, namun panggilan kami tidak direspon,” ungkapnya Selasa (30/7).
Mereka kata T, berulang ulang kali meminta air minum sama P, tetapi tidak diberi.
“Air minum ada diluar ruang, kami yang didalam tidak bisa keluar karena pintu digembok P,” terang T.
BACA JUGA: Diduga Petugas PLAT Juga Lakukan Penganiayaan Terhadap Ramadhan
BACA JUGA: Berkas Kasus Penganiayaan Anak di PLAT Lengkap, Penyidik Limpahkan Ke JPU
BACA JUGA: Kepala Dinsos Dan PLAT Pontianak Dilaporkan Ke Polda Kalbar
Karena sudah tak tertahankan, akhirnya mereka terpaksa meminum air PDAM yang mengalir melalui selang kran.
Bukan hanya itu yang diceritakan T, petugas P juga ketika sudah masuk giliran shif berjaga, P selalu marah-marah tanpa sebab. Pernah suatu kali pada malam hari, kata T petugas P membanting-banting pintu masuk sehingga anak-anak terbangun.
“Kalau sudah ganti shift, P suka marah marah tidak jelas. P suka banting pintu besi,” pungkasnya. (jon)