KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK–Dikala terik matahari menyengat, tiba-tiba hujan deras belakangan hari terakhir ini. Kondisi ini menuntut masyarakat Kalbar untuk lebih waspada. Lantaran cuaca ekstrem ini rentan menimbulkan berbagai bencana dan penyakit.
“Saat cuaca panas bisa saja menyebabkan dehidrasi atau Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla),” kata Husni, Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Selasa (23/07/2019).
Sementara bila musim hujan, lanjut Husni, beberapa wilayah di Kalbar rentan terhadap bencana banjir, puting beliung, tanah longsor dan lainnya. “Kedua musim ini sudah mulai menunjukkan keganasannya,” ingatnya.
Saat panas, tambah dia, debu mulai berterbangan. “Pada kondisi ini, kuman-kuman sangat mudah menginfeksi tubuh. “Sehingga penerapan pola hidup sehat menjadi sangat mutlak,” jelas Husni.
Demikian pula pada musim hujan, kata Husni, beberapa penyakit sangat mungkin muncul. “Ini juga harus diwaspadai,” pungkasnya.