KALIMANTAN TODAY, LANDAK- Kementerian Kesehatan mempunyai peran dan berkontribusi dalam tercapainya seluruh Nawa Cita terutama dalam meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia dengan dua tujuan Kementerian Kesehatan pada tahun 2015-2019 yakni menigkatkan status kesehatan masyarakat serta meningkatnya daya tanggap dan perlindungan masyarakat terhadap risiko sosial dan finansial dibidang kesehatan, sehingga pembangunan kesehatan diarahkan untuk menigkatkan kesadaran, kamauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat dapat terwujud sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Andi Saguni mengatakan Pembanguna Puskesmas Prototype merupaka kerjasama antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Landak dengan sumber dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yakni dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi tahun 2018 Kementerian Kesehatan RI dengan total sebesar Rp. 66 Milyar dengan alokasi perpuskesmas sebesar Rp. 11 Milyar mencakup bangunan puskesmas, penataan halaman, rumah dinas medis dan para medis, kendaraan roda dua, kendaraan roda empat yakni Ambulance dan puskesmas keliling, prasarana dan sarana alat kesehatan (alkes).
“Pada tahun 2018 kita dari Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Daerah telah membangun 6 Puskesmas Prototype Modern, kemudian ditahun 2019 akan kita bangun 1 lagi Puskesmas Prototype dan tahun 2020 rencananya kita akan membangun 3 Puskesmas dari DAK Afirmasi dan regular 4 Puskesmas, sehingga nanti layanan Puskesamas dengan gedung, fasilitas dan alat kesehatan yang lengkap ini bisa berkualitas untuk masyarakat terutama masyarakat Kabupaten Landak.” Ucap Andi usai melakukan peresmian Puskesmas Prototype Karangan Bersama Bupati Landak, Senin (22/07/19).
Pembangunan Puskesmas Prototype yang modern ini merupakan langkah dari Pemerintah dalam mengajak masyarakat untuk merubah pola pikir masyarakat untuk tidak lagi ragu melakukan pengobatan di Puskesmas yang dulunya terkesan kurang baik, sehingga dengan Puskesmas Prototype ini fasilitas dan dan alat kesehatan yang lengkap ini sangat mampu melayani kesehatan masyarakat.
Selain itu, Puskesmas Prototype yang dibangung dkabupaten Landak ini menjadi Puskesmas Prototype percontohan di Indonesia terutama untuk Puskesmas Prototype Karangan yang saat ini sudah mendapatkan akreditasi peringkat dasar serta memilik pelayana kesehatan dengan fasilitas, prasarana dan sarana yang lengkap dan modern.
“Kami mengucapkan terimakasi kepada Bupati Landak yang telah bekerja keras untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang bagus, modern dan berkualitas di Kabupaten Landak dengan menghadirkan Puskesmas yagn bagus dan modern ini. Dan kedepanya kita berharap Puskesmas di Kabupaten Landak ini menjadi Puskesmas percontohan karena sudah ada penunjukan untuk itu dan kita harapkan bahwa Puskesmas Karangan ini bisa menjadi contoh kepada puskesmas-puskesmas lain baik di Provinsi Kalimantan Barat maupun di Indonesia.” Jelas Andi. (Kar)