KALIMANTAN TODAY, LANDAK- Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-26, Pemerintah Kabupaten Landak melaksanakan upacara yang digelar di halaman Kantor Bupati Landak pada Rabu (17/7/2019) pagi.
Upacara yang digelar bersamaan dengan Hari Kesadaran Nasional ini dipimpin langsung oleh Bupati Landak Karolin Margret Natasa yang bertindak sebagi Inspektur upacara, serta dihadiri oleh seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Landak.
Dalam sambutan Gubernur Kalimantan Barat yang dibacakan oleh Bupati Landak mengungkapkan bahwa peringatan Hari Keluarga Nasional ini dapat dimaknai sebagi ajang mensosialisasikan Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).
“Peringatan Hari Keluarga Nasional ini merupakan ajang untuk menggelorakan dan mensosialisasikan Program Kependudukan Keluarga dan Pembangunan Keluarga untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang berkarakter dan sejahtera,” jelas Karolin.
Melalui peringatan Hari Keluarga Nasional ke-26 ini Bupati Landak juga menyampaikan setidaknya ada empat konsep pendekatan ketahanan keluarga.
“Pada peringatan Harganas ke-26 ini merefleksikan empat konsep pendekatan ketahanan keluarga yaitu keluarga berkumpul, keluarga berinteraksi, keluarga berdaya, serta keluarga peduli dan berbagi,” tambah Bupati Landak.
Lebih lanjut Karolin menyampaikan pentingnya keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat dalam membentuk karakter dan menentukan kualitas bangsa.
“Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat, peran keluarga sangat penting untuk membentuk karakter dan menentukan kualitas bangsa, keluarga merupakan pondasi dalam menopang berkempangnya sebuah bangsa,” pungkas Karolin.
Karolin mengungkapkan ada 8 (delapan) fungsi dari keluarga yang merupakan sebagai wahana pertama dan utama dalam sosialisasi nilai-nilai kehidupan, dimana dengan menjalankan fungsi-fungsi tersebut suatu keluarga akan berkualitas dan berketahanan serta berkarakter yang nantinya akan menciptakan bangsa Indonesia yang sejahtera.
“Keluarga sebagai wahana pertama dan utama dalam sosialisasi nilai-nilai kehidupan memiliki fungsi agama, cinta kasih, perlindungan, ekonomi, sosial pendidikan, reproduksi,sosial budaya, dan lingkungan,” tukas Karolin.
Bupati Landak berharap adanya Hari Keluarga Nasional ini dapat dijadikan momentum untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan keluarga.
“Saya harap dengan Harganas ke-26 tahun 2019 ini dapat menjadikan momentum dan kesempatan untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan keluarga,” ujar Karolin.
“Serta diharapkan juga sebagai ajang untuk meningkatkan komitmen dan sinergitas antara pemerintah, swasta maupun mitra lainnya dalam mendukung keberhasilan program pembangunan keluarga dalam rangka menuju bangsa Indonesia yang sejahtera,” tutup Karolin. (Kar)