Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTAN TODAY, SANGGAU – Delapan orang anggota Panitia Khusus (Pansus) l DPRD Kabupaten Sanggau menyambangi Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang pada Senin (15/7). Kedatangan dalam rangka kunjungan kerja yang dipimpin Ketua Pansus I DPRD Sanggau, Paulus, itu membahas Raperda Perumda Air Minum Tirta Pancur Aji Sanggau.
“Kita konsultasi atau sharing tentang Perda Perumda air minum. Kita juga didampingi Direktur PDAM Tirta Pancur Aji Sanggau dan perwakilan dari staf BPKAD dan Bagian Perekonomian,” kata Ketua Pansus I DPRD Sanggau, Paulus, via HP, Selasa (16/7).
Kunker anggota Pansus dan rombongan diterima salah satu Direksi Perumda Kabupaten Malang. Dikatakanya, PDAM Malang sudah memperoleh laba bersih tahun 2018 sebesar Rp 6 milyar.
“Untuk itulah, kita ingin tahu Perda Perumda Air Minum mereka mengatur tentang apa-apa saja. Bagaimana pengelolaan dan pelayanan Perumda mereka sehingga bisa lebih baik dan juga bisa memperoleh laba,” ujarnya.
Setelah konsultasi itu, beberapa yang menjadi rekomendasi terhadap PDAM Sanggau, kata Paulus, antara lain memperjelas Regulasi (Perda) tentang Perumda Air Minum Tirta Pancur Aji Sanggau.
“Kemudian bebrapa pasal di draft kita bisa kita tambahkan adopsi dari Perda mereka, membenahi manajemen PDAM Sanggau,” ujar Politisi Partai Demokrat Sanggau itu.
Selain itu, membenahi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), juga proaktif dalam mendapatkan anggaran bantuan pusat untuk pengembangan dan peningkatan jaringan. “Selanjutnya akan didiskusikan lagi dengan anggota Pansus,” sambungnya.
Anggota Pansus I DPRD Sanggau, Yeremias Marsilinus menambahkan, kedepan bagaimana PDAM Tirta Pancur Aji Sanggau ini dapat mendapatkan PAD dan kualitas air yang baik.
“Dan layak untuk dikonsumsi serta pelayanan yang prima untuk masyarakat Kabupaten Sanggau, kualitas air yang baik sehingga PDAM menghasilkan PAD,” ujar Kocan, sapaan akrabnya.
Politisi PDI Perjuangan Sanggau itu menceritakan, selama kunjungan itu anggota Pansus melihat bagaimana Perumda Kabupaten Malang dalam menyediakan kualitas air. Ia berharap PDAM Sanggau juga bisa mencotahi Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang.
Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Pancur Aji Sanggau, Yohanes Andriyus Wijaya, menyampaikan alasannya ikut mengunjungi Perumda Malang. Dikatakan Andre, sapaan akrabnya, ada banyak hal yang bisa didapatkan dalam pengelolaan PDAM, termasuk SOP yang mereka terapkan.
“PDAM Kabupaten Malang, merupakan PDAM pertama yang berubah bentuk dari Perusahaan Daerah Air Minum ke Perusahaan Umum Daerah Air Minum sesuai dengan perintah PP 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah,” jelas Andre via HP, Selasa (16/7).
Sejak berubah menjadi Perumda, PDAM Malang sudah mengalami laba bersih tahun 2018 sebesar Rp 6 milyar.
“Setiap perusahaan wajib untuk memperoleh laba, makanya saat ini kita sedang berupaya melakukan pembenahan kinerja PDAM Sanggau,” ujar Andre. (Ram)
