Minggu , 24 November 2024
Home / BENGKAYANG / Gidot Lepaskan 72 Calon Jama’ah Haji Bengkayang Menuju Mekkah

Gidot Lepaskan 72 Calon Jama’ah Haji Bengkayang Menuju Mekkah

1494E38E-DA80-40BC-AC1D-27292611BE51

KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot lepas 72 calon jamaah haji untuk berangkat menuju tanah suci, Mekkah. Pelepasan calon jamaah haji dilakukan di masjid Agung Syuhada Bengkayang, Minggu (14/7) sekiran pukul 10.00.

Calon jamaah haji kabupaten Bengkayang tahun 2019 berasal dari seluruh kecamatan se-kabupaten Bengkayang, dengan jamaah tertua 79 tahun dan termuda 36 tahun.

Bupati Bengkayang meminta kepada jamaah untuk menjaga nama baik kabupaten Bengkayang dan Indonesia. Ia serta meminta calon jamaah haji tak lupa sebarkan kebaikan dengan memperbanyak senyum dan sapa ke jamaah dari negaranya.

“Kita berharap jamaah yang diberangkatkan hari ini dapat menunaikan ibadah haji dengan baik, dengan sehat dan kuat. Apa yang sudah dipelajari semasa manasik haji dapat menjadi pelajaran , dan tiba di Arab Saudi dengan selamat. Ketika pulang menjadi haji yang mabrur. Jaga kesehatan, jaga kekompakan itu yang paling penting,” ujar Gidot.

Sementara itu, dalam wawancara terpisah, Kepala Kemenag Kabupaten Bengkayang, Sy. Machmud mengatakan, untuk kloter pertama akan berangkat pada Minggu (14/7), dan pada tanggal 15 Juli 2019 akan menuju Batam, dan tanggal 16 berangkat ke tanah suci–Mekkah. Dan kloter dua akan berangkat pada tanggal 1 Agustus 2019 mendatang.
“Calon jamaah haji kabupaten Bengkayang yang berangkat merupakan dari berbagai jenjang pendidikan, dan pekerjaan, serta tersebar di 12 kecamatan dari 17 kecamatan buang ada di Kabupaten Bengkayang,” ujarnya.

Sementara itu, pada calon jamaah haji tahun ini calon tertua berusia 78 tahun, dan termuda 36 tahun. “Jamaah haji Bengkayang tahun ini banyak yang Lansia, maksudnya banyak yang umur 50 tahun ke atas dibandingkan tahun lalu,” ucap Machmud.

Ia juga menjelaskan, para jamaah haji yang akan berangkat sudah melakukan proses cek kesehatan. ” Sebelum berangkat jama’ah haji sudah di periksa kesehatannya, seperti memberikan suntikan dan mengikuti proses manasik haji,” katanya.

Ia juga turut menghimbau kepada para calon jamaah haji untuk saling tolong menolong ketika berada di Mekkah, menaati budaya mengantri, serta menjaga kesehatan dan pola makan agar proses naik haji berjalan lancar, mengingat di sana (Mekkah) musim panas. Ia berharap agar calon jamaah memperbanyak minum air putih z makan buah-buahan.

“Kita berharap setelah pulang haji mereka mereka menjadi haji yang mabrur. Menjadi haji itu mudah, tapi menjaga haji itu yang susah. Apa yang di dapatkan di tanah suci juga dilakukan di lingkungan kehidupan sehari-hari. Misal dalam bersedekah, disana diajarkan untuk bersedekah, pulang tetap implementasi kan itu,” harapnya. (Titi)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Tinjau Gudang Farmasi yang Hangus, Pj Bupati Sanggau: Dugaan Awal dari Box Panel Genset

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Penjabat (Pj) Bupati Sanggau, Suherman meninjau langsung gudang farmasi Dinas Kesehatan yang …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *