KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Rumah adat dayak Ramin Bantang mendapatkan apresiasi dan pujian dari berbagai masyarakat. Pujian tersebut juga datang dari warga Malaysia, Laurence Uri yang merupakan peserta pada Festival Budaya Dayak. Ia memberikan pujian atas didirikannya rumah adat Dayak Ramin Bantang tersebut. Uri juga menyebutkan bahwa masyarakat kabupaten Bengkayang bersatu dan baik dalam persatuan, sehingga mampu mewujudkan atau membangun rumah adat.
“Orang sini bersatu hati, dulu tidak ada sekarang ada. Saya puji kamu orang sini, satu hati satu Dayak satu budaya,” ujarnya dalam bahasa Melayu Malaysia.
Uri meminta dan berpesan kepada kaum muda sebagai generasi penerus, untuk menjaga rumah adat yang sudah ada ini. “Muda-muda jaman sekarang harus jaga rumah adat ini. Kamu orang jaga yang sudah dibuat sekarang ini,” pesannya.
Hal senada juga disampaikan oleh Tokoh Adat Dayak Kabupaten Bengkayang, Esidorus, ia memberikan apresiasi atas berdirinya dan peresmian Ramin Bantang kabupaten Bengkayang. Esidorus berharap Ramin Bantang tersebut menjadi icon untuk kabupaten Bengkayang.
“Tentu kita sangat apresiasi dan bangga terhadap peresmian Ramin Bantang ini, apalagi sudah dinanti-nantikan oleh masyarakat kabupaten Bengkayang berupa rumah adat, dimana ini bentuk eksistensi pusat pengembangan adat dan budaya,” ujar Esidorus.
Esidorus juga berharap ada spirit baru diseluruh masyarakat kabupaten Bengkayang untuk melestarikan adat dan budaya sesuai dengan karakteristik masing-masing daerah. (Titi)