KALIMANTAN TODAY, SANGGAU – Sekitar tiga hektar kebun sawit milik PT Sumatera Jaya Agro Lestari (PT.SJAL) II di Dusun Remba Kedodok, Desa Subah, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat terbakar pada Minggu (30/6). Hingga saat ini, polisi masih mendalami penyebab kebakaran di lahan gambut kering tersebut.
“(Penyebab) masih kita dalami. Kondisi terakhir api sudah terkendali dan dipastikan padam,” kata Kapolres Sanggau, AKBP Imam Riyadi, Rabu (3/7).
Lahan yang terbakar tersebut adalah area kebun PT.SJAL II usia sawit sekitar empat tahun atau buah pasir. “Kondisi lahan yang terbakar itu gambut kering mudah terbakar,” terang Imam.
Kapolres membeberkan, awal mula kebakaran diketahui salah seorang karyawan perusahaan tersebut pada Minggu, 30 Juni 2019 sekitar pukul 15.00. “Awal kebakaran terjadi di area kebun PT. SJAL II blok N 19 di Dusun Remba Kedodok, Desa Subah. Saat itu, pimpinan perusahaan tersebut langsung melakukan upaya pemadaman dengan alat damkar bersama karyawan borongan, staf dan unsur pimpinan PT.SJAL lainnya,” katanya.
Keesokan hari ini, sekitar pukul 04.00, lanjut Imam, diperoleh keterangan dari salah seorang karyawan perusahaan tersebut bahwa kebakaran di Blok N 19 sudah dapat dikendalikan, api padam namun masih terlihat asap. “Namun sekitar pukul 10.00, diketahui dari Tower Pantau Karhutla, api kembali nyala dan meluas sampai ke blok lain. Yaitu blok R 01, blok R 02, dan blok M 13,” ungkapnya.
Melihat kebakaran yang meluas tersebut, pihak perusahaan berupaya memadamkan api menggunakan 10 set mesin 2 PK, 4 unit excavator, dibantu 1 set mesin PK milik Polsek Tayan Hilir, 1 set mesin 2 PK milik Polres Sanggau dan 1 set mesin 2 PK milik Mangala Agni.
“Kurang lebih 100 karyawan borongan, staf dan unsur pimpinan diploting untuk melakukan upaya pemadaman dan penyekatan atau isolasi,” tutur Imam.
Untuk memastikan api benar-benar padam, pada Selasa, 2 Juli 2019, Kapolres Sanggau didampingi Kasat Shabara, KBO Reskrim, Kanit 1 Unit Reskrim, Tim Inafis bersama anggota turun ke lokasi. Jajaran Kodim 1204/Sanggau yang dipimpin Dandim 1204/Sanggau, Letkol Inf Gede Setiawan juga ikut turun langsung ke lokasi.
“Kami ke lokasi didampingi manajemen PT.SJAL II untuk melakukan pemadaman api di lahan yang masih terbakar. Dan kami telah meminta pihak manajemen untuk membuat parit atau selokan menggunakan axavator agar api tidak merembet ke hutan maupun area lain,”pungkas Imam.
Sementara itu, Divisi Manager PT. SJAL II, Haryono mengaku belum mengetahui penyebab timbulnya titik api di area kebun tersebut. “Kita belum tahu,” jawabnya singkat. (Ram)