Hifzil Quran, NTT Yakin Raih Juara Kategori Anak

KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Meski Provinsi Nusa Tenggara Timur hanya mengirim dua hafiznya pada cabang Hifzil di STQ Nasional ke 25 di Kota Pontianak, namun mereka yakin akan meraih juara.

Bukan tanpa alasan, sebab, pengalman STQ lalu, NTT memang menjuarai Hifzil Quran kategori anak-anak.

“Kami punya harapan, bisa meraih juara di hifzil lima juz untuk hafiznya, jika melihat peserta dari Provinsi lain yang sudah tampil,” kata Engku Pati Raja, Wakil Kafilah NTT.

Diluar itu, mewakili Kafilah NTT, Engku merasa takjub dengan persiapan tuan rumah. Yang sudah membuat SQT nasional ke 25 ini sangat istimewa.

Yang berkesan baginya, prosesi perlombaan hifzil dan tilawah bisa dilantunkan tetap di titik nol derajad garis khatulistiwa. Dengan mimbar tilawah berbentuk bola dunia (globe) yang sangat unik.

“Pelaksanaan STQ di Kota Pontianak ini sangat indah,”katanya.

Ia pun mengaku, keunikan STQ, dengan satu mimbar tilawah berbentuk tanjak berdiri diatas sungai terpanjang di indonesia, baru kali ini terjadi.

Begitu pula, mimbar tilawah berbentuk bola dunia yang tepat berada di titik nol derajad garis khatulistiwa juga tidak pernah ada di STQ sebelum-sebelumnya.

“Konsep pelaksanaan STQ memang perlu dibuat semenarik mungkin. Seperti yang dilakukan Provinsi Kalbar ini. Pelaksanaan STQ memang harus dikaitkan antara wisata religi dan program pemerintah,”imbuhnya.

Ia pun menilai, disetiap daerah pasti punya keunikan masing-masing. Hanya saja, untuk menonjolkan keunikan itu, perlu pemikiran yang hebat.

“Pelaksanaan STQ Nasional ke 25 di Provinsi Kalbar ini, tentu bisa menjadi inspirasi bagi daerah lainnya,”ucapnya.

Di momen STQ Nasional ke 25 tersebut Engku berharap, kafilah Provinsi NTT bisa membersembahkan penampilan yang maksimal.

“Mudah-mudahan kami bisa meraih beberapa juara pada kesempatan STQ Nasional ke 25 kali ini,”pungkasnya. (jon).