KALIMANTAN TODAY, SAMBAS.
Undang Undang Pilkada yang menyatakan bahwa anggota dewan harus mundur dari jabatannya di DPRD dan DPR, jika maju sebagai kepala daerah, tengah dirumuskan oleh Asosiasi DPRD Kabupaten seluruh Indonesia (ADKASI) untuk direvisi melalui revisi UU Pilkada.
Undang undang Pilkada tersebut dinilai, tidak adil sementara Kepala Daerah yang maju kembali tidak perlu mundur tapi cukup cuti saja.
“Jika ADKASI berhasil merivisi, maka akan mengubah konstelasi politik nasional didaerah. Akan banyak anggota DPRD/ DPR yang bakal maju mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati/walikota dan gubernur,” ungkap Ir. H. Arifidiar MH, Ketua DPRD Kabupaten Sambas periode 2014-2019 ini, Minggu (30/6/2019).
Yang tadinya barangkali anggota DPRD agak berfikir harus mengorbankan jabatannya di DPRD, maka dengan adanya ketentuan ini tentu akan berubah.
Ia menambahkan, proses pengajuan revisi itu sudah mulai berlangsung hanya tinggal formalnya saja.
“Oleh karena itu, saya kira kita tinggal wait and see,” ujarnya optimis.
Namun katanya lagi, tidak menjadi masalah bagi dirinya untuk maju menjadi calon Bupati Sambas. Sebab ungkap ketua DPRD Kabupaten Sambas ini, semuanya sudah difikir dengan matang.
Apalagi selama lima tahun menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sambas, tentu sudah banyak pengalaman, selain membuat perundang undangan, fungsi kontrol serta budgeting.
“Posisinya selevel dengan Kepala Daerah, tentu saya ingin menerapkan semua ilmu yang didapat untuk kepentingan masyarakat serta pembangunan di Sambas,” terang dia.
Ia menambahkan, untuk maju sebagai Calon Bupati Sambas dirinya tidak lagi menunggu keluar aturan yang baru untuk cuti. Yang ia lakukan adalah, sedang meramu dukungan dukungan politik dari partai politik lainnya.
Termasuk pembicaraan semua pihak diinternal Partai Golkar sendiri, dengan harapan mendapat dukungan oleh semua pihak diinternal yang pada akhirnya hanya memunculkan dua nama.
“Dan yang diutamakan adalah, nama saya sendiri,” imbuhnya.
Tentang adanya rumor bahwa, Wakil Bupati Sambas Hairiah bakal maju menjadi pasangan wakil dirinya, Arifidiar tidak menampik. Ia mengakui sedang melakukan penjajakan baik terhadap Wakil Bupati Sambas, Hairiah, mantan Bupati Sambas Juliarti, juga menjalin komunikasi dengan Sekretaris Partai Nasdem.“Termasuk menjalin komunikasi pada beberapa tokoh masyarakat dan sebagainya. Untuk kerucutnya belum, saya masih memfitkan dahulu di internal Partai Golkar,” ungkap Arifidiar. (jon)