Jumat , 22 November 2024
Home / BENGKAYANG / Gidot Resmikan Gereja Katolik Santo Fransiskus Xaverius di Samalantan

Gidot Resmikan Gereja Katolik Santo Fransiskus Xaverius di Samalantan

C1B434B3-A556-4651-8801-ACAE9D0793D3

KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Ratusan Umat Katolik menghadiri peresmian dan pemberkatan Gereja Katolik Santo Fransiskus Xaverius, Stasi Aping, Paroki Santo Yosep – Samalantan, Kamis, 27 Juni 2019 kemarin. Peresmian Gereja dilakukan langsung oleh Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, M.Pd dan diberkati oleh Uskup Agung Pontianak, Yang Mulia Mgr. Agustinus Agus.

Dalam sambutannya, Bupati Bengkayang menyebutkan bahwa pembinaan dan pembangunan dibidang keagamaan di Kabupaten Bengkayang senantiasa memiliki kedudukan dan peran yang amat penting, sebagai bagian integral dari upaya meletakkan landasan moral dan spiritual yang kokoh bagi keberhasilan pembangunan nasional dan daerah.

Oleh karena itu, pemerintah sangat mengharapkan peran dan keterlibatan semua umat beragama, pemuka agama termasuk Pastor dan Tokoh Agama untuk terus berkontribusi aktif dalam mengatasi krisis dan tantangan yang dihadapi.

Menurut Gidot, Umat Katolik selama ini telah berkontribusi positif bagi kemajuan daerah. Oleh karenanya melalui momen peresmian ini, peran positif tersebut semakin ditingkatkan sesuai dengan profesi, tugas dan tanggungjawab masing-masing.

“Kemajuan daerah tidak terlepas peran umat Gereja dengan kontribusi positif khususnya melalui pengembangan iman yang diaplikasikan dalam tindakan dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Pastor Paroki Santo Yosep, Samalantan, Pastor RD. Indra, mengungkapkan rasa syukurnya atas diresmikannya Gereja Katolik Santo Fransiskus Xaverius, Stasi Aping ini. Sebelumnya, Umat Katolik Stasi Aping menggunakan gereja lama yang dibangun 1982 atau 37 tahun silam.

“Kita bangga dan bersyukur sudah mempunyai Gereja baru yang dibangun secara bersama-sama oleh umat,” ungkapnya.

Namun, lanjut RD. Indra, Gereja baru ini tidak akan berarti apabila tidak diimbangi dengan meningkatnya iman umat terhadap ajaran Yesus Kristus. Gereja sebagai fasilitas dapat membuat para umat untuk menjalankan perayaan-perayaan yang terdapat dalam Sakramen. Pembangunan gereja ini hendaknya dapat dihayati dengan menumbuhkan penghayatan kita dalam kehidupan agama.

Turut hadir dalam peresmian dan pemberkatan, Wakil Bupati Bengkayang, Bupati Bengkayang Periode pertama, Wakil Ketua DPRD, Kapolres Bengkayang, Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Perwakilan Dandim 1202/SKW, Forkompinda, Perwakilan FKUB, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat serta umat Katolik Paroki Santo Yosep, Samalantan. (Titi)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Dinkes Akui Prevalensi Stunting di Sanggau Fluktuatif, Ini Penyebabnya

    KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pemda Sanggau terus berupaya  menekan dan mengatasi stunting. Hanya saja, hingga …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *