KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Presidium Mahasiswa Katholik Republik Indonesia se- Regio Kalbar berkenaan dengan PMK Sanctus Stanislaus Kostaka cabang Bengkayang sebagai tuan rumah dalam kegiatan Konferensi Studi Regional (KSR) PMKRI tahun 2019 se-Kalbar, dengan itu melakukan Audensi dengan pemeritah daerah kabupaten Bengkayang melalui Sekretariat Daerah Bengkayang, diruang Rapat Bupati, Selasa (7/5).
Audensi tersebut bertujuan untuk menyampaikan bahwa PMKRI Regio Kalimantan Barat akan melaksanakan Konferensi Studi Regional (KSR) Regio Kalimantan Barat PMKRI, yang mana peserta dalam kegiatan KSR tersebut adalah delegasi dari 6 cabang yang ada di regio Kalimantan Barat yaitu yaitu Cabang Bengkayang, cabang Pontianak, Cabang Sintang, Sungai Raya, Cabang Melawi dan Cabang Ketapang.
Komisaris PMKRI Daerah Regio Kalbar,
Anselmus Asang mengatakan pada kegiatan tersebut rencana yang dilaksanakan pada tanggal 17-20 Juli 2019, PMKRI Cabang Bengkayang menjadi Tuan Rumah.
“Kita minta dukungan dari pemerintah daerah kabupaten Bengkayang untuk kegiatan ini. Kita juga memohon bantuan kepada pemkab Bengkayang, baik sarana prasarana maupun dana. Tadi saya sampaikan bahwa KSR ini adalah kegiatan Pengurus Pusat tingkat Regional yang membahas persoalan serta kajian ilmiah. Jadi tentu butuh persiapan yang matang, sehingga acara bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Menurutnya, apalagi saat ini kita memasuki revolusi industri 4.0 yang mana arus pergerakan teknologi ini tidak dapat dibendung, serta kita melihat kerusakan alam yang terjadi sekarang ini. Apa yang dirancang dalam KSR ini selaras dengan apa yang diangkat oleh KWI tentang ekologi dan teknologi.
“Pemkab Bengkayang menyambut baik kegiatan yang rencananya akan dilaksanakan di Bengkayang dan mendukung dalam mensukseskan kegiatan tersebut,” kata Anselmus Asang.
Selain itu kata Asang, acara tersebut juga akan mengundang Kemenpora, Gubernur, Bupati dan OPD terkait serta undangan dari tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, OKP dan ormas serta Mahasiswa Kalbar dan siswa di Kabupaten Bengkayang dengan target 320 undangan.
Sementara itu, Staf ahli Bupati Bengkayang bidang SDM dan Masyarakat , Bernadeta dalam memimpin rapat tersebut mengatakan pada dasarnya Pemda Bengkayang menyambut baik dan mendukung kegiatan tersebut.
“Kita sangat mendukung rencana kegiatan tersebut, apalagi kegiatan ini merupakan kegiatan yang positif yang perlu kita apresiasi. Dan yang melaksanakannya adalah anak-anak muda yaitu mahasiswa. Bangga kepada adik-adik yang mau belajar berorganisasi ke hal-hal positif,” ujarnya.
Kegiatan KSR akan dikemas dalam bentuk Seminar Nasional, dengan menghadirkan Tokoh Nasional sebagai narasumber. Kemudian acara akan dilanjutkan dengan kegiatan KSR yang di dalamnya diskusi ilmiah untuk membahas isu yang diangkat yaitu Teknologi dan ekologi dengan metode Sidang Komisi, FGD dan Sidang Pleno untuk menghasilkan rekomendasi dan ditindaklanjuti kepada stakeholder terkait.
Hadir dalam audensi Kadis Porapar, Kesra, BPKAD, Kominfo, dan inspektorat serta bagian hukum setda Bengkayang. (Titi).