KALIMANTAN TODAY – Bupati Bengkayang Suryadman Gidot mengajak seluruh elemen masyarakat bersatu kembali pasca pemilu 17 April 2019 lalu, di kabupaten Bengkayang.
Menurutnya, meskipun ada pemilu yang harus melakukan pemilihan suara ulang di Bengkayang (25/4) adalah hal yang biasa. Tidak perlu dipermasalahkan.
“Persoalan PSU adalah hal yang biasa dalam proses demokrasi. Tidak perlu lagi di permasalahkan,” ujarnya, Jumat (26/4).
Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kalbar ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu kembali membangun daerah.
“Memajukan sebuah daerah yang didalamnya penuh dengan keberagaman perlu persamaan persepsi, pandangan ide dan gagasan,” ujarnya.
Yang paling penting kata Gidot , siapapun yang terpilih sebagai Presiden, anggota legislatif Kabupaten Bengkayang hingga DPR RI itu adalah pilihan rakyat. “Pemilu ini sebenarnya berlatih untuk bersaing. Yang menang dihormati, yang belum ya bersabar,” katanya.
Gidot menambahkan, semua proses demokrasi harus serahkan seluruhnya kepada Penyelenggaraan Pemilu. Apapun hasilnya agar tetap aman, damai dan sejuk, serta kondusif.
“Kita jaga terus kabupaten Bengkayang, jangan sampai ada gaduh-gaduh. Biar tempat aman dan kondusif. Biar menjadi harapan kita kedepan Bengkayang sejahtera dan berdaya saing,” tambahnya.
Terakhir, Gidot menyampaikan terima kasih kepada KPU, Bawaslu, TNI-Polri dan semua yang terlibat dalam penyelenggaraan pemilu di Bengkayang, sehingga semuanya berjalan dengan aman. (Titi)